Sampang (regamedianews) – Menyambut hari raya Idul Fitri 1437 Hijriyah Panitia PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) Kabupaten Sampang menyelenggarakan takbir keliling dan lomba gema takbir pada Selasa malam (05/07), acara yang dipadati pengunjung itu diikuti oleh setiap lembaga pendidikan, remaja masjid serta masyarakat se – Kabupaten Sampang.
Lomba takbir keliling ini sudah menjadi agenda tahunan PHBI Kabupaten Sampang dan menjadi pagelaran yang ditunggu-tunggu masyarakat, mereka mempersiapkan segala perlengkapannya dengan penuh semangat untuk bisa menampilkan yang baru dan kreatif.
Arak-arakan pada tahun ini diikuti puluhan kelompok yang berasal dari 14 kecamatan perwakilan se Kabupaten Sampang, perkelompok terdiri dari sekitar 30 orang dengan variasi vokal dan pemain musik, mereka menunjukkan kebolehannya di depan juri dan dinilai oleh tim juri ahli yang telah disiapkan panitia, mereka berjalan beriringan menunjukkan kekompakan dan kreativitasnya menelusuri jalur yang telah ditentukan panitia sambil mengumandangkan takbir (ALLAHUAKBAR, ALLAHUAKBAR, ALLAHUAKBAR. LAA…ILAHAILLALLAH HUALLAHU AKBAR… ALLAHU AKBAR WALILLAA HILHAMD).
Dalam lomba Gema Takbir para peserta melantunkan takbir dengan gaya dan kreativitas seni yang berbeda-beda dan menggunakan alat musik yang juga berbeda-beda seperti Dugdug, tumbuk, rabana, sampai alat musik sederhana seperti botol-botol bekas dan lain-lain, “para peserta tahun ini sangat bervariasi dan unik, ada yang menampilkan miniatur masjid dan Ka’bah, bagus banget pokoknya.” ujar salah satu penonton, Nurul Hidayat.
Ahmad Farhan salah satu cucu dari seorang yang disegani oleh Pemerintah Kab. Sampang H. Moh. Tohir, SE selaku Ketua Jatim Corruption Watch (JCW) dengan semangatnya ikut berpartisipasi dan mengumandangkan gema takbir bersama kelompoknya yakni PUTRA KENARI JUNIOR bernomor urut U-14 perwakilan Jl. Kenari Kel. Gunung Sekar Sampang dengan tema “Bersihkan Hati Sucikan Diri Untuk Meraih Fitri Yang Hakiki” menunjukan kreativitasnya dengan menampilkan kekompokan dan keserasian mulai dari seragam hingga alat – alat musik yang dimainkan, kelompok yang terdiri dari anak-anak kecil ini tak mau kalah kompak dengan kelompok lain yang lebih dewasa.
Disela – sela kesibukan sambil memainkan alat musik tradisionalnya Farhan mengungkapkan, dirinya sangat senang dengan mengikuti lomba takbir keliling ini, apalagi ditonton oleh ribuan orang, dirinya berharap suatu saat nanti bisa mengikuti jejak langkah sang kakek, belajar bermasyarakat sejak kecil hingga suatu saat dapat dikenal oleh masyarakat. (har/yat)