Usai Ledakan Bom Kampung Melayu, Polres Sumenep Perketat Pengamanan

- Jurnalis

Jumat, 26 Mei 2017 - 12:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Usai terjadinya ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur pada rabu malam kemarin (24 mei 2017), hingga menewaskan beberapa anggota korps baju cokelat, kini satuan dari Kepolisian Resort Sumenep merapatkan barisan guna mengantisipasi ledakan bom terjadi kembali, salah satunya dengan mewajibkan memakai rompi anti peluru.

Saat dikonfirmasi oleh awak media Kapolres Sumenep AKBP H Joseph Ananta Pinora, melalui Kasubag Humas AKP Suwardi mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan beberapa langkah atas tragedi terjadinya ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, rabu malam kemarin. Salah satunya, petugas kepolisian yang melaksanakan tugas di lapangan harus dua orang atau lebih, tidak boleh sendiri.

“Untuk anggota kepolisian saat ini ketika menjalankan tugas di lapangan juga wajib menggunakan rompi anti peluruh,” kata Suwardi, Jum’at (26/06/2017).

Suwardi menambahkan, petugas harus peka dan tanggap terhadap kemungkinan aksi penyerangan kepada dirinya.

Baca Juga :  Pria Misterius Tinggalkan Mobil di Halaman Hotel Lumajang

“Jangan sampai lalai, tepat dan cepat dalam menangani hal apapun” tegasnya.

Polres Sumenep, lanjut Suwardi, kali ini pihaknya juga meningkatkan kesiapsiagaan baik di lingkungan Mapolres maupun posko-posko, dengan melakukan pemeriksaan orang maupun barang sesuai dengan SOP.

“Kapolres juga memerintahkan agar kegiatan patroli ditingkatkan dalam rangka mengantisipasi langkah pelaku teror, demi menciptakan rasa aman di tengah-tengah aktivitas masyarakat,” ungkapnya. (gus)

Berita Terkait

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO
6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo
‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang
Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan
‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri
Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil
Kasus Viral, Pemerkosa Pelajar Sampang Diciduk di Sekolah
Lewat Markas Polisi, Maling Bangkalan Apes di Sampang

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 09:17 WIB

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Jumat, 12 Desember 2025 - 12:31 WIB

6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:41 WIB

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:35 WIB

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:35 WIB

‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri

Berita Terbaru

Caption: Ketua Umum MUI Sampang terpilih, KH Itqon Bushiri, diwawancara usai Musda di Aula Hotel Bahagia, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Des 2025 - 16:48 WIB

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB