Sampang, (regamedianews.com) -Menjalani ibadah puasa pekan kedua bulan ramadhan aktifitas jual beli di Pasar Srimangunan Sampang tersendat lantaran arus listrik sering padam, mirisnya padam listrik tersebut mati setelah pertengahan bulan puasa ataupun menjelang lebaran, hingga berakibat beberapa pemilik kios banyak
mengeluh.
Pantauan regamedianews.com dilokasi, padamnya arus listrik terjadi di beberapa blok di pasar srimangunan, hingga berdampak kepada sejumlah pemilik kios lebih memilih tutup. Sementara pedagang lain, banyak yang menyalakan jenset (mesin cadangan listrik, red) di masing-masing kios.
Seperti diungkapkan Roni salah satu pemilik kios pedagang pakaian mengatakan, padamnya listrik terjadi sudah dua hari yang lalu sejak pukul 8.00 s/d 12.00 wib, terkadang dirinya memilih tutup lantaran dagangannya tidak diminati oleh pembeli.
“Anehnya padam listrik ini terjadi ketika pertengahan bulan puasa ataupun mendekati lebaran, namun pada hari biasa listrik normal dan tidak pernah padam” ungkapnya, Rabu (07/06/2017).
Sementara Koordinator Pasar Srimangunan, Misnaki Suroso, saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan ke beberapa blok dan kios yang ada didalam pasar, hal itu terjadi lantaran dengan adanya penambahan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pemasangan listrik liar.
“Kami sudah memberi teguran kepada para PKL yang ada di pinggiran kios, dari hasil pengecekan beberapa PKL menggunakan pemasangan lampu dengan ukuran wat yang cukup besar” ujarnya.
Lebih lanjut Suroso menyampaikan, dirinya sudah melaporkan kenakalan PKL tersebut ke pucuk pimpinan, alhasil dinas terkait akan segera melakukan sidak ke pasar srimangunan.
“Jika mereka masih tetap tidak bisa mengikuti aturan dan kedapatan melakukan pemasangan listrik liar, kami akan bertindak tegas” ucapnya.
Ditempat terpisah Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagprin) Kab. Sampang, Wahyu Prihartono, ketika hendak dikonfirmasi tidak ada di ruang kerjanya. (har)