Puluhan Warga Benowo Surabaya Keracunan Limbah B3

- Jurnalis

Sabtu, 15 Juli 2017 - 11:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya, – Puluhan warga yang tinggal di Rusunawa Romokalisari, Kecamatan Benowo, Surabaya menjadi korban keracunan limbah cair yang diduga Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

Awalnya korban menghirup bau menyengat dari limbah tersebut sehingga menyebabkan gangguan pernapasan, mual, muntah, demam, dan menggigil. Kasus tersebut dilaporkan oleh Ketua Paguyuban Rusunawa Romokalisari, Heri Supriyanto kepada kepolisian setempat.

Kejadian berawal saat sebuah truk kontainer yang berhenti di jembatan dekat Rusunawa Romokalisari membuang cairan ke sungai yang mengalir ke Teluk Lamong pada Kamis (13/7) malam. Beberapa jam kemudian warga menghirup bau menyengat serta muncul gangguan mual dan sesak napas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat 29 warga yang mengeluhkan mual, pusing dan gangguan pernapasan. Mereka berobat ke RS BDH Benowo. Dua di antaranya masih dirawat inap di rumah sakit tersebut karena mengalami sakit yang lebih parah.

Sementara saat di konfirmasi Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitongan mengatakan, pada dokumen limbah cair tersebut tertulis berbahan oil emultion dari luar negeri.

Baca Juga :  Mayat Yang Ditemukan Dipinggir Pantai Ketapang Sampang Kini Dimakamkan

“Kemarin malam dibuan saluran air menuju sungai Teluk Lamong sehingga mengakibatkan warga di Rusunawa Romokalisari diungsikan dan dirawat di rumah sakit karena mengalami gangguan sistem pernapasan hingga mual dan muntah. Delapan di antaranya sudah kembali, dua orang masih terbaring di rumah sakit,” terangnya, Sabtu (15/07/2017).

Saat ini polisi telah menetapkan tiga tersangka kasus tersebut. Ketiganya yakni Mohamad Faizi (41) warga Gresik, berperan sebagai penguasa barang pascatiba di Surabaya, mengurus barang masuk depo dan memerintahkan untuk dumping ke media lingkungan hidup. Tersangka lainnya bernama Hadi Sunaryono (49) warga Kebomas, berperan menerima perintah Faiz untuk dumping limbah, serta Soni Eko Cahyono warga Krembangan berperan menerima perintah dari Faiz untuk tempat dumping limbah.

“Informasi kemarin pembuangan limbah mendapat jasa Rp 3 juta dan HS mengeluarkan Rp 1,4 juta kepada operasional lapangan. Sementara negara asal limbah dari Korea Selatan tapi akan didalami lebih lanjut,” ujarnya.

Baca Juga :  Jelang Tahun Baru 2018, Tim Gabungan Gelar Operasi Kendaraan Angkutan Umum

Ketiga tersangka terancam pasal 104 dan atau pasal 105 dan atau 107 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Acaman pidana penjara minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun dengan denda minimal Rp 4 miliar.

“Ini termasuk kejahatan terorganisir sehingga kami akan berkomunikasi dengan Ditreskrimsus Polda Jatim untuk bersama-sama menindaklanjuti kejahatan ini,” imbuhnya.

Polisi juga akan mendalami dan melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang berapa kali bahan berbahaya tersebut dibuang sungai dekat Rusunawa Romokalisari. Sebab, warga sidah mengeluhkan beberapa kali peristiwa pembuangan yang menyebebkan mereka menjadi korban.

“Kami akan lakukan penyelidikan lebih lanjut lagi dengan melakukan konfirmasi data di depo dan bea cukai,” ucapnya. (rid)

Berita Terkait

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut
Puting Beliung Sapu Wilayah Tlagah Sampang
Dapur Warga Sumenep Hancur Tertimpa Pohon
Puluhan Rumah Warga Sampang Rusak Diamuk Badai
Nelayan Sampang Diimbau Waspada!, Angin Kencang Landa Selat Madura
Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang
Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai
Sampang Dihantam Badai, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 14:46 WIB

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Rabu, 24 Desember 2025 - 04:41 WIB

Puting Beliung Sapu Wilayah Tlagah Sampang

Senin, 22 Desember 2025 - 08:18 WIB

Dapur Warga Sumenep Hancur Tertimpa Pohon

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:08 WIB

Puluhan Rumah Warga Sampang Rusak Diamuk Badai

Senin, 15 Desember 2025 - 17:36 WIB

Nelayan Sampang Diimbau Waspada!, Angin Kencang Landa Selat Madura

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Des 2025 - 20:34 WIB