Kiper Persela Meninggal, Ini Ungkapan Bek Madura United Fabiano Beltrame

- Jurnalis

Senin, 16 Oktober 2017 - 11:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangkalan, (regamedianews.com) Meninggalnya kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, mengagetkan mantan rekan setimya, Fabiano Beltrame. Beltrame yang kini memperkuat Madura United itu tak menyangka Huda bisa meninggal dunia secepat ini.

Mengingat, di laga melawan Semen Padang kiper berusia 38 tahun itu sempat bermain, sampai akhirnya dirinya berbenturan dengan rekan setimnya Ramon Rodrigues pada menit akhir babak pertama. Tak sadarkan diri setelah insiden itu, kiper senior itu sempat mendapatkan pertolongan dan dibawa ke rumah sakit. Tapi nyawa Huda tetap tak tertolong dan dinyatakan mengembuskan nafas terakhir pada pukul 17.15 WIB di rumah sakit dr Soegiri, Lamongan.

Beltrame pun menuturkan kesuksesannya saat ini tak lepas dari peran Huda. “Dia teman baik saya. Kami bekerja sama hampir lima tahun. Dia membantu saya untuk bisa meraih sukses saat berada di Persela,” kata Beltrame, Senin (16/10/2017).

“Huda juga yang memilih saya sebagai kapten tim Persela waktu itu. Dia contoh yang baik sebagai pemain profesional, Huda hanya punya loyalitas untuk bermain bersama satu tim saja, Persela,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bek Madura United Bakal Hentikan Mesin Gol Barito Putera

Huda memang dikenal hanya memperkuat Persela dalam karir profesionalnya, sejak menjalani debut bersama Laskar Joko Tingkir pada 1999. Di sisi lain, Beltrame juga menitipkan pesan kepada mantan timnya untuk segera bangkit di sisa laga Liga 1. Menyusul, Persela masih dalam ancaman degradasi, meski pada laga terakhir menaklukkan Semen Padang dua gol tanpa balas.

“Meskipun pasti sedih sekali, mereka harus bangkit untuk dia (Huda). Huda sudah memberikan contoh baik untuk semua. Baik sebagai pemain, teman, dan kepala rumah tangga,” pungkasnya. (tar)

Berita Terkait

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem
6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan
Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang
Jalan Raya Jrengik Sampang Terendam Banjir
Polisi Datangi TKP Tewasnya Bocah Sampang
Bocah Sampang Ditemukan Meninggal di Sungai
Warga Sampang dan Surabaya Meninggal Usai Dihantam Fuso
Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Monumen Arek Lancor

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 17:16 WIB

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem

Jumat, 21 November 2025 - 07:11 WIB

6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan

Rabu, 19 November 2025 - 13:20 WIB

Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang

Rabu, 19 November 2025 - 11:40 WIB

Jalan Raya Jrengik Sampang Terendam Banjir

Minggu, 16 November 2025 - 21:35 WIB

Polisi Datangi TKP Tewasnya Bocah Sampang

Berita Terbaru

Caption: sebelum ditangkap dan dibawa ke Mako Polres Sampang, tersangka inisial S sempat bersembunyi dibawah kolong ranjang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang

Jumat, 21 Nov 2025 - 19:39 WIB

Caption: gambar ilustrasi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir, (dok. regamedianews).

Peristiwa

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem

Jumat, 21 Nov 2025 - 17:16 WIB

Caption: Electrostatic Precipitator pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kecamatan Anggrek Gorontalo Utara, (dok. regamedianews).

Daerah

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Jumat, 21 Nov 2025 - 16:14 WIB

Caption: Satreskrim Polres Pamekasan tunjukkan barang bukti dan tersangka penganiayaan berinisial P, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan

Jumat, 21 Nov 2025 - 13:59 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi, didampingi Wabup dan Sekda saat pimpin rapat bersama OPD, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja

Jumat, 21 Nov 2025 - 12:29 WIB