Bangkalan, (regamedianews.com) – Banjir, tanah longsor, dan puting beliung adalah bencana alam yang mengintai wilayah Kabupaten Bangkalan. Bencana Hidrometeorologis tersebut kapan saja bisa terjadi, Hal ini dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan, Rizal Moris.
“Bangkalan masuk dalam kategori bencana Hidrometeorologis seperti banjir, longsor, puting beliung dan banjir rob air laut,” terangnya saat ditemui awak media, Senin (06/11/2017).
Menanggapi hal tersebut, pihaknya melakukan aksi bersih-bersih yang melibatkan 1.000 relawan di sungai Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh merupakan langkah pengurangan resiko bencana alam. Melibatkan semua kalangan menjadi cara membangun kesadaran dalam menjaga kebersihan sungai.
“Kami akan terus melakukan pendampingan agar daerah lain juga termotivasi melaksanakan gerakan berbasis masyarakat untuk mencegah terjadinya bencana,” ucapnya.
Menurutnya, wilayah Kabupaten Bangkalan yang berpotensi dilanda bencana banjir yakni Kecamatan Blega, Arosbaya, Tanjung Bumi, dan Kecamatan Burneh. Sedangkan bencana longsor berpotensi melanda Kecamatan Kokop, Konang, Geger, Galis, dan Tanjung Bumi.
“Selanjutnya, di Kecamatan Tragah, Kamal, Kota Bangkalan, dan Burneh rawan terjadi bencana angin puting beliung. Sementara, Kecamatan Blega, Sepulu, Klampis, Modung, Tanjung Bumi dan Kecamatan Kwanyar berpotendi dilanda benca rob air laut. Sedangkan, melakukan pemetaan terhadap potensi bencana sangat penting sebagai deteksi dini agar bisa mengurangi resiko bencana,” tuturnya. (tar)