Pamekasan, (regamedianews.com) – Media Sosial (Medsos) WhatsApp mulai meresahkan masyarakat lantaran memuat konten pornografi pada menu GIV yang ada pada ruang chating.
Dalam hal ini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, mengimbau masyarakat khsusnya kepada orangtua untuk mengawasi anaknya dalam mengakses aplikasi WhatsApp berbau konten pornografi.
Ketua Komisi I DPRD Pamekasan, Ismail mengatakan, konten pornografi dalam aplikasi WhatsApp sangat berbahaya. Konten tersebut sangat berpengaruh terhadap karakter anak bangsa.
“WhatsApp sudah menjadi alat komunikasi masyarakakat dari berbagai kalangan, terutama kalangan pemuda,” ujarnya, Selasa (07/11/2017).
Menurutnya, pengawasan orangtua penting dilakukan agar putra dan putrinya tidak terjerumus pada hal-hal negatif.
“Kalau bisa para orangtua menghapus aplikasi WhatsApp di handpone putra dan putrinya, itu dilakukan agat tidak bisa mengakses konten pornografi yang ada di WhatsApp,” pungkasnya. (man)