Sering Hujan, Produksi Garam Rakyat Di Sumenep Belum Capai Target

- Jurnalis

Selasa, 7 November 2017 - 10:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Produksi garam rakyat di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, per awal November 2017 mencapai 171.903,58 ton atau 68,80 persen dari proyeksi 250 ribu ton.

Kepala Dinas Perikanan Sumenep Arif Rusdi mengatakan, dari data per 4 November 2017 pihaknya optimistis produksi garam rakyat di Sumenep masih bisa bertambah, meskipun sudah beberapa kali terjadi hujan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sesuai proyeksi yang ditetapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan, produksi garam rakyat di Sumenep pada tahun ini ditargetkan 250 ribu ton. Produksi sementara garam rakyat di Sumenep itu dihasilkan oleh petani yang tersebar di delapan kecamatan,” jelasnya, Selasa (07/11/2017).

Baca Juga :  Kamera CCTV E-Tilang di Kertajaya-Dharmawangsa Surabaya Sudah Beroprasi

Sesuai data Dinas Perikanan Sumenep per 4 November 2017, produksi sementara garam rakyat di Kecamatan Kalianget 56.067,46 ton, Giligenting 41.531,73 ton, Saronggi 31.450,01 ton, dan Pragaan 20.125,28 ton. Selain itu, di Kecamatan Gapura 13.902 ton, Raas 6.483 ton, Sapeken 2.035,20 ton, dan Arjasa 308,90 ton.

Baca Juga :  Pemkab Sampang Pending Relokasi Pedagang Pasar Srimangunan

“Empat di antara delapan kecamatan yang sebagian warganya menjadi petani garam rakyat tersebut berada di pulau, yakni Giligenting, Raas, Sapeken, dan Arjasa (Pulau Kangean). Kami memperkirakan produksi garam rakyat pada November ini tidak akan maksimal. Maklum, sudah beberapa kali hujan.Sementara total luas lahan garam rakyat di Sumenep yang tersebar di sejumlah kecamatan itu sekitar 2.000 hektare,” terangnya. (sap)

Berita Terkait

SDN di Sokobanah Disegel, Disdik Diminta Turun Tangan
Lapas Narkotika Pamekasan Sumbang Darah
Markazul Lughah Sabilillah: Pusat Pembelajaran Bahasa Terbaik
Bupati Pamekasan Siapkan Wadah Untuk Lahirkan Pengusaha Pesantren
PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan
BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Sumenep
Anggota Polres Sampang Dipecat Tidak Terhormat
Lapas Perkuat Sinergitas Dengan Kejari Pamekasan

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 19:39 WIB

SDN di Sokobanah Disegel, Disdik Diminta Turun Tangan

Kamis, 13 November 2025 - 08:18 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Sumbang Darah

Rabu, 12 November 2025 - 19:43 WIB

Bupati Pamekasan Siapkan Wadah Untuk Lahirkan Pengusaha Pesantren

Rabu, 12 November 2025 - 17:36 WIB

PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan

Rabu, 12 November 2025 - 16:04 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: para pelaku kasus pengeroyokan viral di media sosial tampak memakai baju tahanan Polres Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Lagi !, Polres Pamekasan Tangkap 5 Pelaku Pengeroyokan

Kamis, 13 Nov 2025 - 23:14 WIB

Caption: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang menemui langsung saat audiensi aktivis HMI, (dok. regamedianews).

Daerah

SDN di Sokobanah Disegel, Disdik Diminta Turun Tangan

Kamis, 13 Nov 2025 - 19:39 WIB

Caption: penyidik Satreskrim Polres Sampang memeriksa dua pelaku kasus pencurian di Balai Desa Panyepen, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Ungkap Kasus Pembobolan Balai Desa

Kamis, 13 Nov 2025 - 18:12 WIB

Caption: pelaku pencurian helm inisial M saat ditangkap polisi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Warga Barisan Sampang Ditangkap Polisi

Kamis, 13 Nov 2025 - 14:03 WIB

Caption: pegawai Lapas Narkotika Pamekasan tengah mendonorkan darahnya, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Sumbang Darah

Kamis, 13 Nov 2025 - 08:18 WIB