Korban Dugaan Penganiayaan Di Desa Larlar Sampang Satu Minggu Lapor Ke Polisi Belum Terima LP Dengan Alasan Menunggu Tanda Tangan Kapolsek

- Jurnalis

Senin, 8 Januari 2018 - 07:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) Sarina, korban dugaan penganiayaan asal warga Dusun Turbugan Timur, Desa Lar Lar, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, telah satu Minggu laporan Ke Polsek Banyuates tetapi, belum menerima hasil laporan dengan alasan surat laporannya belum di tanda tangani oleh Kapolsek setempat. Senin, (08/01/2018).

Menurut korban Sarina yang didampingi anaknya Syahidi, kepada regamedianews.com, menjelaskan, pada hari Senin, (01/01/2018) waktu pulang dari acara pengajian tiba-tiba ditengah jalan dicegah oleh Pusawi, iya sama-sama warga Dusun Turbugan Timur, Desa Lar Lar, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, dengan tanpa ada alasan yang jelas korban Sarina langsung dipukul dan dicekik hingga luka.

Baca Juga :  Kabur Ke Sidoarjo, Pelaku Pembacokan di Surabaya Diringkus Polisi

Tak terima dengan kejadian tersebut, korban melaporkan diri ke Polsek Banyuates, pada hari Selasa, (02/01/2018) yang diterima langsung oleh Kapolsek Banyuates. Namn hasil laporannya sampai saat ini belum ada kejelasan, dan tak ada kejalasan akhirnya korban menindaklanjuti laporan ke Mapolres Sampang pada hari Senin, (08/01/2018).

Baca Juga :  Oknum Petugas Amartha Poin Kwandang Dipolisikan

Sementara Kapolsek Banyuates Sulardi, saat dihubungi regamedianews.com mengatakan, dirinya menepis tuduhan lambatnya bukti keluarnya hasil Surat Laporan korban tersebut. Namun hanya untuk proses mediasi saja.

Lanjut Sulardi, “pada saat melaporkan korban sepakat minta di mediasi sampai pihaknya menerjunkan anggotanya ke bawah sampai menemui Kades Lar Lar, agar permasalahan korban dan pelaku cepat selesai”. (Adi)

Berita Terkait

Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO
Pemuda Sampang Diduga Jadi ‘Tumbal Cepu’ Narkoba
Puluhan Rumah Warga Sampang Rusak Diamuk Badai
Kasus Pajak RSUD Sampang Lamban, GAIB Ancam Lapor Presiden
Nelayan Sampang Diimbau Waspada!, Angin Kencang Landa Selat Madura
Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi
Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO
6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:39 WIB

Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO

Rabu, 17 Desember 2025 - 19:38 WIB

Pemuda Sampang Diduga Jadi ‘Tumbal Cepu’ Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:08 WIB

Puluhan Rumah Warga Sampang Rusak Diamuk Badai

Selasa, 16 Desember 2025 - 15:03 WIB

Kasus Pajak RSUD Sampang Lamban, GAIB Ancam Lapor Presiden

Senin, 15 Desember 2025 - 17:36 WIB

Nelayan Sampang Diimbau Waspada!, Angin Kencang Landa Selat Madura

Berita Terbaru

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono bersama Wakil Bupati Sampang KH Ahmad Mahfud, mengecek kendaraan dinas yang akan digunakan selama Operasi Lilin Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Des 2025 - 22:21 WIB

Caption: gambar ilustrasi LSM Walihua surati Pemerintah Pusat ihwal mangkraknya proyek revitalisasi SMKN Model Gorontalo, (dok. Gemini AI).

Daerah

Mangkrak!, Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat

Jumat, 19 Des 2025 - 21:08 WIB

Caption: Mako Kepolisian Resor Sampang, Jl Jamaluddin No.2, Gunung Sekar Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO

Jumat, 19 Des 2025 - 11:39 WIB