Sampang,(regamedianews.com)-, Peredaran Narkoba diwilayah Madura memang betul-betul menghawatirkan, hal itu jika diliat dari beberapa fakta yang terjadi selama ini, bayangkan baru beberapa bulan yang lalu polisi berhasil meringkus beberapa orang beserta barang bukti hampir 9 Kg sabu diwilayah hukum Sampang, tepatnya di Kawasan Pantai Utara Banyuates
Kini Masyarakat Madura dikejutkan kembali setelah Jumat (5/1) Badan Narkotikan Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur berhasil meringkus beberapa orang terduga Bandar dan 2 diantaranya tewas ditangan BNN karena diduga berusaha melawan petugas dan Kabur dari Usaha Penyergapan di Kawasan Kalimas Tanjung Perak Surabaya
Sempat terjadi Kejar-kejaran antara Pihak BNN dengan kedua terduga Bandar yang berusaha akan kabur tersebut, hingga keduanya berhasil dilumpuhkan di Kawasan Pacar Kembang Surabaya
Melihat peristiwa itupun Sekretaris Nasional Badan Anti Narkoba Gerakan Pemuda Ansor Pusat (Seknas Baanar GP. Ansor) R.Ahmad Ghufron Siradj angkat bicara, menurut Pria Berdarah Sampang tersebut peristiwa itu merupakan Peristiwa besar yang harus benar-benar diusut tuntas oleh Oleh Aparat Kepolisian Maupun Badan Narkotika Nasional
“Ini tangkapan besar, harus diusut tuntas oleh pihak Kepolisian dan BNN sampe ke akar-akarnya”;ujarnya Senin (8/1) kepada regamedianews.com
Ghufron menambahkan, dirinya merasa sangat Prihatin karena Madura yang terkenal sebagai daerah yang santun dan religi Kini tak luput menjadi lahan Basah target empuk Para Bandar Narkoba, apalagi jaringan antar negara
“Ini sudah 2 kali loh, pertama dibanyuates Sampang barang bukti hampir 9 kg, dan sekarang tertangkap di Surabaya barang bukti 7 Kg, ini bukti nyata bahwa Madura sedang dalam Ancaman Narkoba”;jelasnya
Tak hanya itu, Pria yang Akrab disapa Ra Ghoponk itu mengatakan bahwa tidak hanya Pada dua Kasus Besar itu yang dapat menyimpulkan bahwa Madura sedang dalam bahaya Narkoba tapi melihat beberapa kejadian Penangkapan yang terjadi beberapa kali di Bandara Juanda yang melibatkan warga Madura yang ingin menyelundupkan barang haram itu kewilayah Madura
“Nah, Pihak Aparat bisa saja menggali informasi dari mereka yang tertangkap hidup-hidup untuk mengembangkan informasi mencari siapa saja aktor-aktor yang bermain di Madura”;tambahnya
Untuk itu dirinya berniat kembali bertemu dengan Kepala BNN RI Budi Waseso guna membahas masalah Narkoba yang ada di Madura
“Saya berkeinginan untuk kembali bertemu dengan Pak Budi Waseso guna membahas perkembangan Narkoba di Madura yang semakin memprihatinkan ini”;tandasnya
Bahkan menurutnya dirinya siap membantu melalui Organisasinya untuk memberikan informasi jika diperlukan dalam rangka mempersempit ruang gerak para Bandar Barang haram tersebut di wilayah Madura
“Menurut keyakinan saya, masih ada aktor-aktor besar lainnya yang bermain di Madura”; pungkasnya. (mud/di/har)