Sekjen BAANAR ; Usut dan Tangkap Pengedar Narkoba di Madura

- Jurnalis

Senin, 8 Januari 2018 - 09:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

R.Ghufron Siradj foto bersama Kepala BNN Budi Waseso

R.Ghufron Siradj foto bersama Kepala BNN Budi Waseso

R.Ghufron Siradj foto bersama Kepala BNN Budi Waseso

Sampang,(regamedianews.com)-, Peredaran Narkoba diwilayah Madura memang betul-betul menghawatirkan, hal itu jika diliat dari beberapa fakta yang terjadi selama ini, bayangkan baru beberapa bulan yang lalu polisi berhasil meringkus beberapa orang beserta barang bukti hampir 9 Kg sabu diwilayah hukum Sampang, tepatnya di Kawasan Pantai Utara Banyuates

Kini Masyarakat Madura dikejutkan kembali setelah Jumat (5/1) Badan Narkotikan Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur berhasil meringkus beberapa orang terduga Bandar dan 2 diantaranya tewas ditangan BNN karena diduga berusaha melawan petugas dan Kabur dari Usaha Penyergapan di Kawasan Kalimas Tanjung Perak Surabaya

Sempat terjadi Kejar-kejaran antara Pihak BNN dengan kedua terduga Bandar yang berusaha akan kabur tersebut, hingga keduanya berhasil dilumpuhkan di Kawasan Pacar Kembang Surabaya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melihat peristiwa itupun Sekretaris Nasional Badan Anti Narkoba Gerakan Pemuda Ansor Pusat (Seknas Baanar GP. Ansor) R.Ahmad Ghufron Siradj angkat bicara, menurut Pria Berdarah Sampang tersebut peristiwa itu merupakan Peristiwa besar yang harus benar-benar diusut tuntas oleh Oleh Aparat Kepolisian Maupun Badan Narkotika Nasional

Baca Juga :  Hamil 9 Bulan, Seorang Gadis di Sampang Diduga Digauli Ayahnya Sendiri

“Ini tangkapan besar, harus diusut tuntas oleh pihak Kepolisian dan BNN sampe ke akar-akarnya”;ujarnya Senin (8/1) kepada regamedianews.com

Ghufron menambahkan, dirinya merasa sangat Prihatin karena Madura yang terkenal sebagai daerah yang santun dan religi Kini tak luput menjadi lahan Basah target empuk Para Bandar Narkoba, apalagi jaringan antar negara

“Ini sudah 2 kali loh, pertama dibanyuates Sampang barang bukti hampir 9 kg, dan sekarang tertangkap di Surabaya barang bukti 7 Kg, ini bukti nyata bahwa Madura sedang dalam Ancaman Narkoba”;jelasnya

Tak hanya itu, Pria yang Akrab disapa Ra Ghoponk itu mengatakan bahwa tidak hanya Pada dua Kasus Besar itu yang dapat menyimpulkan bahwa Madura sedang dalam bahaya Narkoba tapi melihat beberapa kejadian Penangkapan yang terjadi beberapa kali di Bandara Juanda yang melibatkan warga Madura yang ingin menyelundupkan barang haram itu kewilayah Madura

Baca Juga :  Ansor Robatal Dukung Langkah Presiden Jokowi Tunjuk Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Sebagai Calon Kapolri

“Nah, Pihak Aparat bisa saja menggali informasi dari mereka yang tertangkap hidup-hidup untuk mengembangkan informasi mencari siapa saja aktor-aktor yang bermain di Madura”;tambahnya

Untuk itu dirinya berniat kembali bertemu dengan Kepala BNN RI Budi Waseso guna membahas masalah Narkoba yang ada di Madura

“Saya berkeinginan untuk kembali bertemu dengan Pak Budi Waseso guna membahas perkembangan Narkoba di Madura yang semakin memprihatinkan ini”;tandasnya

Bahkan menurutnya dirinya siap membantu melalui Organisasinya untuk memberikan informasi jika diperlukan dalam rangka mempersempit ruang gerak para Bandar Barang haram tersebut di wilayah Madura

“Menurut keyakinan saya, masih ada aktor-aktor besar lainnya yang bermain di Madura”; pungkasnya. (mud/di/har)

Berita Terkait

Polisi Ungkap Pembunuhan Pria Ambeder Pamekasan
Kuasa Hukum ‘Syamsiyah’: Yakin Terdakwa Dibebaskan
Pelaku Narkoba di Proppo Kembali Digerebek
Pelaku Tabrak Lari di Tol Suramadu Tertangkap
Kasus ‘Syamsiyah’ Terlalu Dipaksakan Ke Pidana
Kasus KDRT di Pangereman Sampang Buram
Kejari Sampang Musnahkan BB Rokok Ilegal
Melanggar, Napi Lapas Pamekasan Dimutasi

Berita Terkait

Kamis, 24 Juli 2025 - 23:20 WIB

Polisi Ungkap Pembunuhan Pria Ambeder Pamekasan

Kamis, 24 Juli 2025 - 20:13 WIB

Kuasa Hukum ‘Syamsiyah’: Yakin Terdakwa Dibebaskan

Selasa, 22 Juli 2025 - 09:03 WIB

Pelaku Tabrak Lari di Tol Suramadu Tertangkap

Senin, 21 Juli 2025 - 20:39 WIB

Kasus ‘Syamsiyah’ Terlalu Dipaksakan Ke Pidana

Jumat, 18 Juli 2025 - 15:22 WIB

Kasus KDRT di Pangereman Sampang Buram

Berita Terbaru

Caption: Pengurus BEM Unira saat menyatakan sikap kekecewaannya terhadap Bupati Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Jul 2025 - 14:18 WIB

Caption: Kepala Rutan Sampang Kamesworo, memberikan buku karya warga binaan kepada Sekdakab Sampang, Yuliadi Setiyawan, (dok. regamedianews).

Daerah

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:25 WIB

Caption: Tim Inafis Polres Pamekasan  melakukan pemeriksaan terhadap korban pembunuhan di Desa Ambeder, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Ungkap Pembunuhan Pria Ambeder Pamekasan

Kamis, 24 Jul 2025 - 23:20 WIB

Caption: Rektor UTM (Prof. Dr. Safi) menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan RI (Fathan Subchi).

Daerah

UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi

Kamis, 24 Jul 2025 - 21:48 WIB

Caption: Achmad Bahri dan Didiyanto kuasa hukum Syamsiyah, saat diwawancara awak media di Pengadilan Negeri Sampang, usai sidang tanggapan JPU soal eksepsi, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kuasa Hukum ‘Syamsiyah’: Yakin Terdakwa Dibebaskan

Kamis, 24 Jul 2025 - 20:13 WIB