Disporabudpar Gelar Parade Daul Dug-Dug

- Jurnalis

Sabtu, 28 April 2018 - 23:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Daul dug dug merupakan kebudayaan asli Madura yang mana keberadaannya perlu dilestarikan, selain musiknya yang unik sebab adanya perpaduan alat musik yang berasal dari berbagai macam kesenian daerah seperti Klenang atau Saron, alat musik Gamelan, kendang dari alat musik Ludruk atau Ketoprak.

Keberadaan musik Daul Dug Dug juga termasuk kesenian daerah yang masih baru dalam kancah kebudayaan bangsa tetapi kesenian ini sangat disukai oleh berbagai kalangan baik itu oleh anak-anak, orang tua, pejabat bahkan oleh kalangan atas seperti Presiden Republik Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagaimana yang diungkap Aji Waluyo, Kepala Disporabudpar Kabupten Sampang mengatakan, bahwa musik daul sudah 4 kali diundang ke Istana Negara sebagai penyambutan atas kunjungan Tamu Negara, seperti pada saat kedatangan Perdana Menteri Brunei Darussalam pada Tahun 2008, menyambut Presiden Ekuador Tahun 2009, Peringatan HUT RI pada 17Agustus 2009 serta Penyambutan Presiden Amerika Serikat saat itu, yaitu Barack Obama pada Tahun 2010.

Baca Juga :  Klinik Utama QONA'AH: Selamat Hari Jadi Kabupaten Sampang Ke 398

“Bahkan musik ini pernah tampil di acara kenegaraan Malaysia dan Brunei Daraussalam, Semoga Daul Dug Dug semakin digemari oleh semua masyarakat baik di dalam maupun luar negri,” tuturnya, Sabtu (28/04/2018) malam.

Dalam parade yang diikuti oleh 8 peserta Kelompok Musik Daul Dug Dug Se Kabupaten Sampang ini Moh. Faddol, sebagai Wakil dari Panitia menegaskan, dalam penilaiannya juri sangat transparan dan berhati hati.

Baca Juga :  Kebanggaan Legislatif Gorontalo Terhadap Balqis

“Jadi jika ada yang kecewa dengan penilaian kami, dipersilahkan untuk menghubungi kami di sekretariat Karang Taruna Kabupaten Sampang,” ujarnya.

Sementara itu Yudi, salah seorang Dewan Juri menyampaikan, sebagian besar permainan musik mereka masih banyak kekurangannya, selain kurang variatif juga masih terkesan monoton.

“Maka kami dewan juri berpesan dan berharap supaya peserta meningkatkan latihannya supaya Daul Dug Dug semakin berkembang dan semakin digemari, sehingga dapat menambah dan memperkaya kesenian serta kebudayaan Bangsa Indonesia”, tegasnya. (dre/har)

Berita Terkait

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang
Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api
BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim
Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga
Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM
Tabur Bantuan Sembako, Wujud Kepedulian Sosial
Wabup Sampang Hadir Ditengah Khitanan Massal
Gaet Komitmen Wujudkan Pemasyarakatan Produktif

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:33 WIB

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:34 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:48 WIB

BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:12 WIB

Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga

Rabu, 25 Juni 2025 - 21:14 WIB

Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM

Berita Terbaru

Caption: Polres Pamekasan saat gelar konferensi pers ungkap 7 kasus narkoba dan menangkap 17 pelaku, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Pamekasan Siap Putus Mata Rantai Narkoba

Kamis, 26 Jun 2025 - 19:33 WIB

Caption: ilustrasi serangan nyamuk Aedes Aegypti, (sumber foto: siloam hospital).

Daerah

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Jun 2025 - 18:33 WIB

Caption: Kasi Adm Kamtib Lapas Narkotika Pamekasan bersama Baminurmintu Sat Intelkam Polres Pamekasan, tengah cek fisik senjata api.

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:34 WIB

Caption: Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Daerah

BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim

Kamis, 26 Jun 2025 - 16:48 WIB

Caption: tampak sejumlah alat berat beraktivitas di lokasi pertambangan, di Desa Botudulanga Kecamatan Buntulia Kabupaten Pohuwato, (dok. regamedianews).

Daerah

Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:12 WIB