Sampang, (regamedianews.com) – masih ingatkah dengan kejadian bom bunuh diri dan teror bom yang terjadi di Thamrin, Jakarta, pada tahun 2016 silam. Ada banyak hal yang perlu dipelajari tentang kewaspadaan dan terorisme.
Mengenang terjadinya teror bom tersebut, Polres Sampang bersama jajaran, Kodim 0828 Sampang serta Pj Bupati Sampang mengajak masyarakat serta awak media untuk menonton film 22 menit tentang teror bom thamrin, di salah satu bioskop di Surabaya, tepatnya di Marvell City, Kamis (19/07/2018).
Film yang berdasarkan kisah nyata pada kejadian teror bom itu membuat penonton tegang dan menahan nafas. Pasalnya adegan yang disuguhkan menyerupai kisah sebenarnya, dalam menangkap semua pelaku teror yang berhasil dilumpuhkan oleh anggota Polri.
PJ Bupati Sampang Jonathan Judianto mengatakan, banyak hikmah dari film 22 menit tentang teror bom di thamrin, dengan ditayangkan film ini mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tidak takut terhadap radikalisme dan teroris.
“Mari kita bersama-sama menangkal radikalisme dan terorisme, karena itu adalah akar untuk menghancurkan Negara Indonesia yang kita cintai, ini adalah suatu bentuk proses pembelajaran agar anak bangsa menghindari radikal yang bersifat terorisme,” ungkapnya.
Hal senada dikatakan Dandim 0828 Sampang, Letkol Czi Ary Syahrizal, bahwa film tersebut sangat inspiratis, karena terorisme sebelumnya pernah terjadi dan merugikan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Kapolri yang sudah punya inisiatif untuk membuat film 22 menit ini. Kami berharap masyarakat bisa memerangi dan tidak takut pada teroris,” ucapnya.
Sementara Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman menambahkan, film ini membuktikan bahwa Negara tidak pernah takut dan akan terus memerangi terorisme.
“Arti film 22 menit mengajak seluruh masyarakat di Indonesia untuk terus memerangi, menangkal dan tidak takut terhadap ancaman serta aksi-aksi terorisme,” pungkasnya. (adi/har)