Novel Baswedan, Sang Penyidik Senior itu Kini Telah Kembali

- Jurnalis

Sabtu, 28 Juli 2018 - 00:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta,regamedianews.com-, Novel Baswedan, Siapa yang tak kenal nama ini, Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sempat cuti karena kasus air keras yang menimpa dirinya, hingga akhirnya harus istirahat total

Namun, Jumat (27/7/18) Sang Kepala Satuan Tugas Penyidikan di Komisi anti rasuah ini kembali bekerja untuk mengabdikan dirinya kepada bangsa, menyelamatkan uang negara dan mengantarkan para koruptor dibalik jeruji penyesalan lembaga pemasarakatan

Baca Juga :  Mendagri Minta Penjabat Kepala Daerah Jauhi Area Rawan Korupsi

sekitar 16 bulan lamanya dirinya istirahat sambil menantikan perkembangan kasus yang menimpanya, dan berharap sang pelaku bisa digelandang untuk diadili, namun hingga saat ini masih belum ada titik terang siapa dibalik semua kejadian itu

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski dihari pertama masuk, novel mengatakan tak ada kesiapan khusus, namun dirinya dipastikan berkomunikasi dengan para sahabatnya yang ada di KPK

“Persiapan khusus nggak, cuma ketika pertama kali masuk pastinya saya komunikasi dengan kawan-kawan di KPK, menginventarisir masalah apa yang belum selesai, apa yang harus diselesaikan terutama di bagian kerja saya,”ujar Novel

Baca Juga :  Kado Terindah Untuk Presiden Jokowi Di Hari Pertama Bulan Kemerdekaan

Sementara di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) teman sejawat telah siap menyambut sang penyidik senior itu dengan penuh kehangatan, termasuk Pimpinan tertinggi KPK Agus Rahardjopun juga menyambut kedatangan dengan penuh keharuan (rudi)

Berita Terkait

BPJS Ketenagakerjaan Raih Platinum Rank ASRRAT 2025
BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025
Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:19 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Platinum Rank ASRRAT 2025

Jumat, 21 November 2025 - 09:29 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Berita Terbaru

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB