Ada Kendala, Bandara Trunojoyo Belum Buka Penerbangan Ke Kepulauan

- Jurnalis

Selasa, 31 Juli 2018 - 11:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar; Bandar Udara Trunojoyo di Kabupaten Sumenep.

Gambar; Bandar Udara Trunojoyo di Kabupaten Sumenep.

Sumenep, (regamedianews.com) – Adanya wacana penerbangan ke wilayah kepulauan dari Bandara Trunojoyo Sumenep, Madura, akan segera dibuka. Namun hingga saat ini belum terealisasi lantaran masih menunggu keputusan Menteri Perhubungan terkait perubahan status bandara di Pagerungan. Hal ini dikatakan Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Indra Triyantono.

“Sebenarnya, seluruh proses persyaratan untuk memperoleh keputusan Menteri Perhubungan terkait perubahan status bandara di Pagerungan sudah komplet. hanya tinggal menunggu keputusan menterinya,” tandasnya, Selasa (31/07/3018)

Baca Juga :  Kelurahan Polohungo Terbaik Se Kabupaten Gorontalo

Indra menjelaskan, persyaratan untuk mendapat persetujuan menteri sudah diajukan ke Kementerian Perhubungan. Namun sebelum sampai di meja menteri, informasinya telah terjadi kebakaran di Kantor Kementerian Perhubungan beberapa waktu lalu.

“Sebenarnya draf sudah diajukan, kelengkapan sudah diajukan. Namun, beberapa waktu lalu mendapat kabar bahwa kantornya (Kementerian Perhubungan, res) kebakaran. Berkas tersebut masih tertinggal di Bagian Hukum. Sehingga belum bisa diajukan,” tuturnya.

Baca Juga :  Di Sumenep, Bakal Ada Sanksi Bagi Desa Yang Tak Tebus Rastra

Namuh demikian, lanjut Indra, beberapa waktu lalu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep bersama pengelola bandara di Pagerungan telah menyampaikan kembali berkas yang akan digunakan untuk mendapat persetujuan menteri.

“Sebenarnya saya ingin secepatnya penerbangan ke kekepulauan dibuka karena pesawatnya sudah siap untuk terbang ke sana, secara teknis sudah siap, tinggal menunggu legal aspeknya saja,” ungkapnya. (sap)

Berita Terkait

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun
Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi
Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 19:01 WIB

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun

Rabu, 31 Desember 2025 - 12:11 WIB

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Desember 2025 - 10:01 WIB

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Berita Terbaru

Caption: suasana saat berlangsungnya doa bersama yang digelar Rutan Sampang untuk korban bencana Aceh dan Sumatera, (dok. foto istimewa).

Sosial

Napi Rutan Sampang Doakan Korban Bencana Aceh-Sumatera

Rabu, 31 Des 2025 - 16:36 WIB

Caption: penandatanganan SK Bupati Bangkalan tentang rotasi jabatan pejabat strategis Pemkab Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Des 2025 - 12:11 WIB

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB