Sampang, (regamedianews.com) – Tata kelola Pasar Srimangunan Kabupaten Sampang, Madura, kini mulai menjadi sorotan masyarakat dan Penjabat Bupati Sampang. Pasalnya, kondisi pasar tersebut kumuh dan berbau aroma tidak sedap dengan jenis sampah.
Selain itu Drainase air pun menjadi pembuangan sampah. Belum lagi penataan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang semraut sehingga menganggu pengunjung pasar. Hal itu disampaikan Sukardi, salah satu warga setempat, Senin (27/08/2018) kemarin.
Sementara Pj Bupati Sampang, Jonathan Judianto yang sempat melihat kondisi tersebut marah besar. Bahkan, mengancam akan melakukan koordinasi dengan pihak kejaksaan agar dilakukan penyelidikan.
“Kondisinya sangat kotor, jorok dan bau. Sampah menumpuk di mana-mana, hingga drainase air dijadikan tempat sampah,” katanya dengan nada kecewa.
Selain itu ia juga menemukan banyak kios kosong yang berada di lantai dua bagian belakang. “Saya akan minta pertanggung jawaban kepala pasar dan Disperdagprin selaku pengelola,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Pak Jo ini berharap kondisi pasar bersih, tertib, indah tanpa mengganggu jalannya pengunjung.
“Marilah saling menjaga agar sesuai fungsinya. Pasar Srimangunan ini merupakan salah satu ikon Kabupaten Sampang,” tandasnya. (adi/har)