Driver Online Kota Makassar Kembali Lakukan Unjuk Rasa

- Jurnalis

Rabu, 29 Agustus 2018 - 21:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Massa dari Driver Online saat ngeluruk kantor Gojek Driver Online dan Gocar, Jl. Sultan Alauddin, Kota Makassar.

Massa dari Driver Online saat ngeluruk kantor Gojek Driver Online dan Gocar, Jl. Sultan Alauddin, Kota Makassar.

Makassar, (regamedianews.com) – Driver Online di Kota Makassar kembali melakukan aksi turun jalan, Rabu (29/08/2018) menuju kantor Gojek Driver Online dan Gocar, Jl. Sultan Alauddin, Kota Makassar. Hal itu lantaran para driver online tersebut merasa dipermainkan dan di perbudak akan aplikator gojek.

“Saya himbau untuk temen-teman yang ikut aksi dan untuk semua Ketua Komunitas driver online mengatur anggotanya, satu barisan, satu Komando dan jangan ada yang terpengaruh dari provokator, kita fokus pada aksi ini. Aksi ini akai damai bukan anarkis,” ujar Erick salah satu kordinator aksi saat berorasi.

Pantauan regamedianews.com, orasi terus berlangsung dan dijaga ketat oleh pihak Kepolisian dari Satuan Brimob dan beberapa unit mobil satuan Sabhara. Dalam aksinya driver online turun kejalan untuk menuntut haknya sebagai mitra driver online.

Baca juga Driver Online Kota Makassar Bersatu Turun Jalan

“Kami menuntut Irto agar turun dari jabatannya sebagai kepala kantor gojek, kami berharap pembukaan suspend tanpa syarat secara massal dan tergabung dalam FDOK (Forum Driver Online Kelas Teri) dan GGC (Grab Gocar Community), skema insentif kembali normal 325000 dan menutup pendaftaran sebagai mintra baru gojek,” tandas Erick.

Baca Juga :  DPRD Jatim Dapil Madura Manfaatkan Reses Sebagai Ajang Konsolidasi Menjelang Pileg

Menurutnya, penuntutan driver online kepada pihak Gojek, Khususnya Irto untuk lengser dari jabatannya sebagai Kepala Cabang Ops. Kantor Gojek Kota Makassar. Di karenakan pikak Irto diduga semenah-menah terhadap mitra yang melakukan suspend tanpa syarat sebanyak 720 mitra dan diduga melakukan kecurangan akan aplikator.

“Melakukan pembuatan double akun yang tidak sah atau akun data palsu yang mengakibatkan banyaknya anggota driver tersuspend tanpa syarat,” imbuh Ilham, salah satu anggota ojek online.

Tidak hanya pihak Gojek yang di serang massa, tapi Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan juga di datangi massa Driver Online untuk mendengarkan aksi mereka agar Anggota DPRD setempat dapat membantu, menerima tuntutan perihal aplikator gojek dan melengserkan atau mengantikan posisi Irto sebagai kepala cabang Gojek Kota Makassar.

Baca Juga :  Ini Komentar Presiden RI Joko Widodo Terkait Insiden Tewasnya Salah Satu Suporter Persija

Selain itu, pantauan regamedianews.com, aksi para driver online mengakibatkan kemacetan panjang, khusunya didepan Kantor DPRD Sulawesi Selatan, Kota Makassar Jl. Urip Sumuarjo.

Baca juga Beredar Isu Transportasi Online Masuk Kota Bangkalan, Dishub Akan Lakukan Langkah Ini

“Sengaja menyebabkan kemacetan agar mendapat perhatian pihak DPRD, pihak Kepolisian dan dari pihak pemirintah Kota Makassar akan aksi damai ini,” ujar anggota aksi, Tasrip.

Alhasihil dari aksi para driver online mendapat perhatian dari H.Syahruddin alrif Wakil Ketua DPRD setempat untuk membuat forum terbuka untuk lanjutan tuntutan tuntutan akan aplikator gojek.

Dari hasil forum terbuka H.Syahruddin Alrif akan mengundang Irto untuk mengikuti rapat perihal tuntutan yang diberikan pada pihak gojek khususnya Irto, Kamis (30/08/2018) siang, (kara/har)

Berita Terkait

Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan KTR Disetujui
Diskominfo Rilis Analisa Video Hoax Bupati Sampang
Video Bupati Sampang Dimanipulasi Oknum ‘Sebar Hoax’
Bus Pahala Kencana Hangus Terbakar di Bangkalan
Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas
Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut
Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas
H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 22:10 WIB

Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan KTR Disetujui

Senin, 2 Juni 2025 - 14:03 WIB

Diskominfo Rilis Analisa Video Hoax Bupati Sampang

Senin, 2 Juni 2025 - 10:46 WIB

Video Bupati Sampang Dimanipulasi Oknum ‘Sebar Hoax’

Minggu, 1 Juni 2025 - 19:00 WIB

Bus Pahala Kencana Hangus Terbakar di Bangkalan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Berita Terbaru

Caption: Didampingi Sekda, Wabup Sampang pose bersama Wakil Ketua DPRD Sampang usai tanda tangani pengesahan dua Raperda tentang pertanggungjawaban APBD 2024 dan Kawasan Tanpa Rokok.

Daerah

Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan KTR Disetujui

Senin, 2 Jun 2025 - 22:10 WIB

Caption: Jakfar Sodiq  (jas hitam) bersama tokoh dan pemuda Sampang memberikan keterangan kepada awak media usai melaporkan akun Tiktok @faktapolitiktok.

Hukum&Kriminal

Akun ‘faktapolitiktok’ Dilaporkan Ke Polres Sampang

Senin, 2 Jun 2025 - 19:18 WIB

Caption: Kepala Diskominfo Sampang Amrin Hidayat menjelaskan hasil analisis teknis video hoax Bupati Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Diskominfo Rilis Analisa Video Hoax Bupati Sampang

Senin, 2 Jun 2025 - 14:03 WIB

Caption: video Bupati Sampang disinformasi yang diunggah akun Tiktok @faktapolitiktok.

Daerah

Video Bupati Sampang Dimanipulasi Oknum ‘Sebar Hoax’

Senin, 2 Jun 2025 - 10:46 WIB

Caption: potongan video viral Bus Pahala Kencana terbakar saat melintas di jalan raya Paterongan Bangkalan Madura.

Peristiwa

Bus Pahala Kencana Hangus Terbakar di Bangkalan

Minggu, 1 Jun 2025 - 19:00 WIB