Makassar, (regamedianews.com) – Driver Online di Kota Makassar kembali melakukan aksi turun jalan, Rabu (29/08/2018) menuju kantor Gojek Driver Online dan Gocar, Jl. Sultan Alauddin, Kota Makassar. Hal itu lantaran para driver online tersebut merasa dipermainkan dan di perbudak akan aplikator gojek.
“Saya himbau untuk temen-teman yang ikut aksi dan untuk semua Ketua Komunitas driver online mengatur anggotanya, satu barisan, satu Komando dan jangan ada yang terpengaruh dari provokator, kita fokus pada aksi ini. Aksi ini akai damai bukan anarkis,” ujar Erick salah satu kordinator aksi saat berorasi.
Pantauan regamedianews.com, orasi terus berlangsung dan dijaga ketat oleh pihak Kepolisian dari Satuan Brimob dan beberapa unit mobil satuan Sabhara. Dalam aksinya driver online turun kejalan untuk menuntut haknya sebagai mitra driver online.
Baca juga Driver Online Kota Makassar Bersatu Turun Jalan
“Kami menuntut Irto agar turun dari jabatannya sebagai kepala kantor gojek, kami berharap pembukaan suspend tanpa syarat secara massal dan tergabung dalam FDOK (Forum Driver Online Kelas Teri) dan GGC (Grab Gocar Community), skema insentif kembali normal 325000 dan menutup pendaftaran sebagai mintra baru gojek,” tandas Erick.
Menurutnya, penuntutan driver online kepada pihak Gojek, Khususnya Irto untuk lengser dari jabatannya sebagai Kepala Cabang Ops. Kantor Gojek Kota Makassar. Di karenakan pikak Irto diduga semenah-menah terhadap mitra yang melakukan suspend tanpa syarat sebanyak 720 mitra dan diduga melakukan kecurangan akan aplikator.
“Melakukan pembuatan double akun yang tidak sah atau akun data palsu yang mengakibatkan banyaknya anggota driver tersuspend tanpa syarat,” imbuh Ilham, salah satu anggota ojek online.
Tidak hanya pihak Gojek yang di serang massa, tapi Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan juga di datangi massa Driver Online untuk mendengarkan aksi mereka agar Anggota DPRD setempat dapat membantu, menerima tuntutan perihal aplikator gojek dan melengserkan atau mengantikan posisi Irto sebagai kepala cabang Gojek Kota Makassar.
Selain itu, pantauan regamedianews.com, aksi para driver online mengakibatkan kemacetan panjang, khusunya didepan Kantor DPRD Sulawesi Selatan, Kota Makassar Jl. Urip Sumuarjo.
Baca juga Beredar Isu Transportasi Online Masuk Kota Bangkalan, Dishub Akan Lakukan Langkah Ini
“Sengaja menyebabkan kemacetan agar mendapat perhatian pihak DPRD, pihak Kepolisian dan dari pihak pemirintah Kota Makassar akan aksi damai ini,” ujar anggota aksi, Tasrip.
Alhasihil dari aksi para driver online mendapat perhatian dari H.Syahruddin alrif Wakil Ketua DPRD setempat untuk membuat forum terbuka untuk lanjutan tuntutan tuntutan akan aplikator gojek.
Dari hasil forum terbuka H.Syahruddin Alrif akan mengundang Irto untuk mengikuti rapat perihal tuntutan yang diberikan pada pihak gojek khususnya Irto, Kamis (30/08/2018) siang, (kara/har)