Sejumlah Desa di Sumenep Ada Yang Belum Bentuk BUMDes

- Jurnalis

Kamis, 13 September 2018 - 14:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Achmad Masuni.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Achmad Masuni.

Sumenep, (regamedianews.com) – Meski program pembentukan Badan Usaha milik Desa (BUMDes) di Sumenep diluncurkan sejak dilantiknya Pemerintahan A. Busyro Karim pada tahun 2016 lalu, namun hingga saat ini masih ada desa yang belum membentuk BUMDes tersebut.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Achmad Masuni menyebutkan, ada 101 dari 330 desa di Sumenep yang masih belum membentuk BUMDes.

Baca Juga :  Nelson Pomalingo Hadiri Pisah Sambut Kajati Gorontalo

Baca juga Mahasiswa UNIRA Pamekasan Gelar Bimbingan BUMDES

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sampai saat ini sudah ada 299 desa yang membentuk BUMDes, sementara sisanya masih belum membentuk. Mayoritas yang belum membentuk itu dari wilayah kepulauan,” terangnya, Kamis (13/09/2018).

Menurut Masuni, mayoritas desa belum membentuk BUMDes karena adanya beberapa faktor, diantaranya adalah belum adanya waktu. Sebab dalam pembentukannya perlu musyawarah desa. Untuk diwilayah daratan hampir semua desa sudah membentuk BUMDes.

Baca Juga :  Kasus Bidan Sampang Selingkuh, Polisi Panggil Saksi

Baca juga Pemkab Sumenep Desak Desa Yang Belum Miliki BUMDes Segera Dibentuk

“BUMDes ini nantinya akan menjadi penggerak perekonomian masyarakat di desa itu. Nanti Pemda akan kerja sama dengan BUMN melalui BUMDEs Nusantara di Jakarta. Jadi apabila sudah bekerja sama, nantinya semua kebutuhan masyarakat desa bisa terakomodir,” pungkasnya. (sup)

Berita Terkait

Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:29 WIB

Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Berita Terbaru

Caption: personel BPBD dan Polairud Polres Sampang saat berupaya mengevakuasi mayat misterius yang ditemukan mengapung, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang

Rabu, 10 Des 2025 - 14:14 WIB

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB