Generasi Milenial Perlu Waspada dan Tenang Menyikapi Informasi di Media Sosial

- Jurnalis

Senin, 24 September 2018 - 06:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saat berlangsungnya acara diskusi terbuka dengan tema dari milenial untuk milenial.

Saat berlangsungnya acara diskusi terbuka dengan tema dari milenial untuk milenial.

Surabaya, (regamedianews.com) – Acara diskusi terbuka dari Milenial untuk Milenial yang di selenggarakan oleh Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memantik kehadiran kaula muda di aula DPC PKB Kota Surabaya, Jalan Duku Kupang Timur IX-47, Minggu (23/09/2018).

Adanya kehadiran para kaula muda, acara bertemakan dari milenial untuk milenial berlangsung menarik. Seperti diketahui bersama bahwa tonggak di era digital adalah warganet yang mayoritas pengguna media sosial, baik itu twitter, facebook, whatapps dan media sosial lainnya.

Baca juga Semangat Pemuda, Mahasiswa Tanah Merah Bentuk AMATAR

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Acara diskusi terbuka tersebut juga ditayangkan secara streaming di media sosial seperti facebook dan instagram, dan media lainnya” ujar Farhina selaku panitia kegiatan.

Baca Juga :  Tingkatkan Bidang Informasi, MKKS SMA Swasta Sampang Gandeng SMSI

Lebih lanjur Fahrina mengatakan, karena temanya adalah generasi milenial, sedangkan generasi milenial itu identik dengan gadget dan sosmed.

“Jadi media yang kami gunakan sesuai dengan sasaran yang kami tuju,” pungkas mahasiswa asal Universitas Airlangga tersebut.

Kabar burung atau hoaks menjadi perbincangan yang menarik tentang tema itu, mengingat sudah terdapat penelitian bahwa momen politik sangat rentan dengan wabah hoaks.

“Ada penelitian yang menyebutkan bahwa hoaks seringkali terjadi saat momen politik dan media yang utama dalam penyebaran hoaks adalah media sosial”, ujar Bung Sokran selaku moderator.

Baca Juga :  Klinik Utama Qona'ah Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim

Sementara Cak Ulum selaku pembicara menyatakan, silaturahim dan tabayyun tetap menjadi solusi utama dalam menyikapi fenomena hoaks, karena di jaman sekarang yang hampir semua kaula muda menggunakan medsos, cukup rentan untuk menerima hoaks.

Baca juga Sambut Rijalul Ansor Safari Ramadhan, PAC Ansor Santuni Anak Yatim

“Yang terpenting, masyarakat juga perlu waspada dan lebih tenang dalam menerima dan menyebarkan informasi, dan Saya menghimbau agar generasi milenial lebih waspada dan tenang dalam menerima dan menyebarkan informasi di media sosial,” pungkasnya. (fik/sfn)

Berita Terkait

Bupati Pamekasan Siapkan Wadah Untuk Lahirkan Pengusaha Pesantren
PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan
BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Sumenep
Anggota Polres Sampang Dipecat Tidak Terhormat
Lapas Perkuat Sinergitas Dengan Kejari Pamekasan
Pamekasan Siaga Bencana Alam, Kolaborasi Kunci Kesiapsiagaan
Bupati Bangkalan Dorong Guru Terus Berinovasi
Woro-Woro !, Ada Pasar Murah di Kecamatan Omben

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 19:43 WIB

Bupati Pamekasan Siapkan Wadah Untuk Lahirkan Pengusaha Pesantren

Rabu, 12 November 2025 - 17:36 WIB

PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan

Rabu, 12 November 2025 - 16:04 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Sumenep

Rabu, 12 November 2025 - 12:02 WIB

Anggota Polres Sampang Dipecat Tidak Terhormat

Selasa, 11 November 2025 - 19:24 WIB

Pamekasan Siaga Bencana Alam, Kolaborasi Kunci Kesiapsiagaan

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, sampaikan arahannya usai pelantikan DPC PKDI Kabupaten Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan

Rabu, 12 Nov 2025 - 17:36 WIB

Caption: korban kecelakaan mendapat penanganan medis petugas Puskesmas Omben didampingi Polantas, (sumber foto: Satlantas Polres Sampang).

Peristiwa

Warga Sampang dan Surabaya Meninggal Usai Dihantam Fuso

Rabu, 12 Nov 2025 - 13:48 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono, mencoret foto anggota Polri yang dipecat sebagai tanda pemberhentian tidak dengan hormat, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

Anggota Polres Sampang Dipecat Tidak Terhormat

Rabu, 12 Nov 2025 - 12:02 WIB