Dua Bulan Air PDAM Macet, Warga Jalan Jamaludin Sampang Dipaksa Bayar

- Jurnalis

Rabu, 26 September 2018 - 15:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampak dari halaman depan Kantor PDAM Sampang.

Tampak dari halaman depan Kantor PDAM Sampang.

Sampang, (regamedianews.com) –  Air macet selama dua bulan warga Jl. Jamaluddin Sampang tetap dipaksa bayar oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Trunojoyo Kabupaten Sampang Jl. Rajawali No. 38 Sampang. Hal itu disampaikan salah satu warga setempat H. Bahri.

“Kami sebagai konsumen merasa di rugikan dengan macetnya air PDAM Trunojoyo ke beberapa rumah warga dalam kurun waktu dua bulan yakni,  Agustus – September 2018,” jelasnya, Rabu (26/09/2018).

Lebih lanjut, Bahri mengatakan, akibat macetnya pendistribusian air PDAM itu, pihaknya sebagai pelanggan dan konsumen sangat dirugikan dengan pelayanan yang kurang maksimal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga Gara-Gara Air PDAM Macet, Warga Omben Demo Pemkab Sampang

“Kemacetan air ini, pelanggan sangat dirugikan oleh PDAM Trunojoyo Sampang dan harus bertanggung jawab serta memberikan pelayanan yang baik pada konsumen. Jika hal ini tidak ditanggapi, maka kami akan mengirimkan surat peringatan somasi yang pertama,” tegasnya.

Baca Juga :  4 Pengurus BPC HIPMI Sampang Nyaleg, Bendum ; Semoga Mereka Berhasil

Sementara ditempat terpisah Kepala Bagian Pelayanan PDAM Trunojoyo Sampang Ach. Yazid saat ditemui diruang kerjanya mengatakan, pihaknya telah mengetahui laporan yang dikirimkan warga Jl. Jamaludin tersebut melalui Direktur PDAM-Nya dan telah memerintahkan anggotanya untuk mengkroscek.

“Kami telah memerintahkan dua orang anggota kelapangan untuk mengetahui langsung apa penyebabnya air itu macet,” kata Yazid.

Yazid menjelaskan, terkait pembayaran yang harus dibayar oleh pelanggan, dalam setiap bulannya tim mengecek kelapangan. Jika bulan Agustus hingga September 2018 macet, maka pelanggan harus membayar pada bulan sebelumnya, yakni Juli 2018.

“Kalau bulan Juni dipakai bulan Juli diukur dan tagihan bayarnya Agustus 2018,” jelasnya.

Baca Juga :  Diterjang Angin Puting Beliung, Rumah Warga di Banyuates Banyak Rusak

Selain itu, Yazid menambahkan, turunnya beberapa Sumber Air yang ada dinaungan PDAM Trunojoyo Sampang. Yakni, 1. Sumber Sogian dari 10 l/det turun menjadi 5 l/detik, 2. Rubaruh 1 : 10 menjadi 6 l/detik, 3. Rubaruh 2 : 4 l/detik menjadi 1 l/detik, 4. Gunungmaddah : 60 menjadi 35 l/detik, 5. Glisgis : 33 menjadi 15 l/detik, 6. Pangelen 2 : 10 mnj 5 l/detik, 7. Pangelen 3 : 10 menjadi 5 l/detik.

Baca juga Air Tak Nyala Selama 5 Tahun, Pelanggan PDAM Desa Astapah Malah Disuruh Bayar

“Hingga Agustus 2018 rata-rata debit air yang ada di beberapa sumur PDAM Trunojoyo Sampang turun mencapi 50 persen. Jika tidak ada hujan pada akhir September ini maka diperkirakan kembali menurun,” pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:29 WIB

Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Berita Terbaru

Caption: personel BPBD dan Polairud Polres Sampang saat berupaya mengevakuasi mayat misterius yang ditemukan mengapung, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang

Rabu, 10 Des 2025 - 14:14 WIB

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB