Gorontalo, (regamedianews.co) – Gubernur Gorontalo Drs. H. Rusli Habibie memastikan pelaksanaan Festival Karawo 2018 yang digelar pada Sabtu, 6 Oktober 2018 ditunda. Hal itu menyusul pemerintah dan masyarakat Gorontalo yang masih fokus untuk membantu penanganan korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Baca juga Lima OPD Pemprov Gorontalo Belum Capai Target Penyerapan Anggaran
“Bencana di Sulteng belum sepekan, tidak elok jika kita warga Gorontalo menggelar festival di situasi seperti ini,” kata Rusli Habibie, Sabtu (06/10/2018).
Ia menjelaskan, even pariwisata nasional itu rencananya akan digelar tanggal 20 Oktober 2018 nanti. Saat ini fokus pemerintah dan masyarakat bagaimana bisa membantu dan mengevakuasi warga Gorontalo di Palu.
Baca juga Darda Daraba, Resmi Menjabat Sekda Provinsi Gorontalo
“Duka Palu dan sekitarnya adalah duka kita. Tidak saja pemerintah, tapi juga seluruh masyarakat yang aktif menggalang bantuan bahkan terjun langsung ke lokasi sebagai relawan,” imbuhnya.
Tanggal 6 Oktober nanti dijadwalkan Gubernur Rusli bersama unsur Forkopimda dan sejumlah pimpinan OPD akan berkunjung ke Palu, Sulawesi Tengah. Selain direncanakan bertemu dengan Gubernur Sulteng Longki Janggola, Rusli akan meninjau posko bantuan dan bertemu dengan korban gempa di pengungsian. (*)