Di Periksa Polisi, Ini Jawaban Said Iqbal

- Jurnalis

Selasa, 9 Oktober 2018 - 22:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

- Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal

- Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal

Jakarta, (regamedianews.com) – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal memenuhi panggilan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya sebagai saksi kasus penyebaran berita bohong yang dilakukan Ratna Sarumpaet.

Di lansir dari Kumparan (09/10), Said mengatakan, dirinya menjalani pemeriksaan hanya sebagai jembatan bagi Ratna untuk menceritakan dugaan penganiayannya kepada Prabowo Subianto pada 2 Oktober lalu.

Namun setelah dugaan penganiayaan itu ternyata hanya karangan Ratna, Said meminta kepada seluruh masyarakat baik yang mendukung Prabowo maupun Jokowi untuk tidak memperpanjang masalah hoaks tersebut. Ia meminta, masyarakat untuk fokus membantu penanganan gempa di Sulawesi Tengah ketimbang meributkan soal hoaks Ratna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga Terang-Terangan ke Polisi, Ratna Sarumpaet Sebut Nama Said Iqbal

“Sudahlah, kita sudah mengalami persoalan menghadapi gempa ada persoalan serius tentang kemanusiaan ini. Belakangan hari kita sudah tahu tentang kebohongan Ratna Sarumpaet, tidak ada goreng-gorengan itu, saya minta hentikan,” ujar Said di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (09/10/2018).

Baca Juga :  Surya Paloh Rayu JK Agar Berlabuh Ke Nasdem

Said mengaku, dirinya diperiksa selama 7 jam dan dicecar sebanyak 23 pertanyaan. Ia juga mengaku, tidak menerima tekanan dan pemeriksaan selama menjalani pemeriksaan. Bahkan, pihaknya mengaku menjalani dengan suasana santai.

Selain itu, Said juga menjelaskan, masalah 23 pertanyaan yang ditanyakan oleh penyidik berkaitan dengan apa yang diketahui olehnya, terkait hoaks penganiayaan terhadap Ratna yang terjadi di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (21/09) malam.

Baca Juga :  Hoaks Covid-19 Membuat Warga Kota Bandung Panik

Baca juga Pileg 2019, Ada 445 Kandidat Siap Bersaing Merebut Kursi DPRD Sampang, Ini Daftarnya

“Semua sudah saya jelaskan secara singkat, apa yang saya ketahui kepada penyidik,” ucap Said.

Lebih lanjut Said menegaskan, dalam kasus hoaks Ratna tidak ada skenario dari tim Prabowo-Sandi. Sehingga, lanjut Said, kubu Prabowo-Sandi juga menjadi korban dari hoaks Ratna.

“Tidak ada skenario dari tim Prabowo-Sandi untuk melakukan upaya apapun. Makanya belakangan kita tahu ada drama kebohongan Ratna Sarumpaet, sudahlah banyak hal yang harus kita pikirkan dalam bangsa ini, tragedi kemanusiaan bencana alam terus-menerus,” pungkasnya. (rud)

Berita Terkait

Jatim Lindungi 580 Ribu Pekerja Rentan Melalui Jamsostek Dengan DBHCHT
Sampang Bakal Jadi Pusat Logistik Pangan Modern Terbesar se-Pulau Madura
Hat-trick Prestasi, Sampang Sabet Gelar Kabupaten Terinovatif
BPJS Ketenagakerjaan Raih Platinum Rank ASRRAT 2025
BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025
Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 15:04 WIB

Jatim Lindungi 580 Ribu Pekerja Rentan Melalui Jamsostek Dengan DBHCHT

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:18 WIB

Sampang Bakal Jadi Pusat Logistik Pangan Modern Terbesar se-Pulau Madura

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:30 WIB

Hat-trick Prestasi, Sampang Sabet Gelar Kabupaten Terinovatif

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:19 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Platinum Rank ASRRAT 2025

Jumat, 21 November 2025 - 09:29 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025

Berita Terbaru

Caption: Kajari Sampang Fadilah Hilmi, menemui massa aksi demo ormas GAIB terkait lambannya penanganan kasus pajak RSUD dr.Mohammad Zyn, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Kasus Pajak RSUD Sampang Lamban, GAIB Ancam Lapor Presiden

Selasa, 16 Des 2025 - 15:03 WIB

Caption: korlap massa GAIB Perjuangan Habib Yusuf, berjabat tangan dan ditemui Kasi Intelijen Kejari Sampang Diecky EK Andriansyah saat aksi demo, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Kejari Sampang Didemo Massa GAIB

Selasa, 16 Des 2025 - 12:32 WIB

Caption: 25 narapidana kasus narkotika dikawal petugas Lapas Narkotika Pamekasan, usai resmi dinyatakan bebas, (dok. foto istimewa).

Daerah

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Des 2025 - 20:32 WIB