Cimahi, (regamedianews.com) – Dalam ajang Mojang Jajaka tingkat Kota Cimahi, sudah ada 24 peserta finalis yang tampil dengan penampilan terbaiknya, tentunya melalui tahapan seleksi serta karantina. Hal itu disampaikan Walikota Cimahi, Ajay M Priatna, saat membuka Grand Final Mojang Jajaka 2018, di Gedung Technopark, kota Cimahi, Jum’at (12/10/2018).
Menurut Ajay, kompetisi Mojang Jajaka ini merupakan salah satu tujuan untuk menumbuh kembangkan seni, budaya dan pariwisata di JawaBarat, khususnya di Kota Cimahi.
Baca juga Ini Yang Dilakukan DPC Partai Gerindra Kota Cimahi Selama Dua Tahun Lalu
“Menurutnya, secara tidak sadar kita sendiri kurang berkeinginan, untuk mengembangkan budaya yang semestinya di junjung tinggi, bukan hanya sekedar penampilan fisik. Namun, terpenting mempunyai wawasan, keterampilan, juga bisa menjadi teladan bagi masyarakat sekitar,” tuturnya.
Ajay berharap, Mojang Jajaka pinilih yang nantinya akan terpilih, kiranya bisa berkiprah dengan baik sebagai duta budaya dan pariwisata. “Perlu digaris bawahi ‘waktu tidak bisa di putar kembali’ manfaatkan waktu muda dengan sebaik baiknya,” ucapnya.
Sementara Kepala Bidang Disbudpar kota Cimahi, Ero Kusnadi mengatakan, utamanya tujuan dari pada kegiatan ini adalah menumbuh kembangkan budaya dan pariwisata, serta meningkatkan pengetahuan wawasan generasi muda, melalui duta yang nantinya akan terpilih sebagai Mojang Jajaka Pinilih kota Cimahi.
Baca juga Massa Tuntut Walikota Cimahi Soal Pergub No 54 tahun 2018
“Berbagai tahapan seleksi serta karantina melalui proses yang selektif, dengan penilaian juri profesional di bidangnya, dari total 80 peserta yang mendaftar terpilih 24 peserta finalis di grad final, enam kriteria yang akan diperebutkan, yakni Mojang Pinilih, Wakil Pinilih 1 dan 2, Duta Mimitran, Mojang Jajaka Kameumeut, Mojang Jajaka Kawes Gandes,” jelasnya.
Lebih lanjut Ero mengatakan, saat karantina semua peserta di bekali dengan wawasan, keterampilan yang sudah di perhitungkan untuk kebutuhan sebagai Duta budaya dan pariwisata nantinya.
“Kami berharap, Moka Pinilih nantinya harus bisa mempromosikan semua keberadaan potensi yang ada di kota Cimahi, khususnya budaya dan pariwista yang sedang terus dikembangkan dengan bekal wawasan dan keterampilan yang sudah diberikan,” tandasnya.
Dari beberapa tamu undangan Mojang Jajaka perwakilan jabar, turut hadir ‘Koko Cici ‘ Jawa Barat, saat di tanyai Koko jefry Halim dan Cici Vivian mengatakan, ia di undang sebagai tamu undangan. Ia menghargai undangan ini, karena Mojang Jajaka juga pernah hadir saat acaranya.
“Kami juga ingin lebih mengetahui apa yang di lakukan Moka perihal budaya dan pariwisata yang ada di Jawa Barat. Kami hadir untuk saling melengkapi dan kami harus bisa berbaur serta saling mengenal satu sama lainnya, pungkasnya. (agil)