Kemarau Panjang, 42 Desa di Sampang Alami Kering Kritis

- Jurnalis

Senin, 15 Oktober 2018 - 23:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BPBD Kab. Sampang (Anang Djunaidi).

Kepala BPBD Kab. Sampang (Anang Djunaidi).

Sampang, (regamedianews.com) – Musim kemarau tahun 2018 menjadi catatan khusus bagi Pemerintah Kabupaten Sampang, dalam hal ini instansi terkait yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Pasalnya, hingga saat ini dari 180 desa yang ada di Sampang, sekitar ada 42 desa masih mengalami kering kritis. Selain itu juga kekurangan air bersih.

Sementara jarak tempuh dari rumah warga menuju sumber mata air mencapai 5 sampai 10 kilometer. Hal tersebut dikatakan Kepala BPBD Sampang Anang Djunaidi, Senin (15/10/2018).

Baca juga Siap Siaga Antisipasi Dampak Kemarau Panjang

“Kekeringan yang melanda puluhan desa di Kabupaten Sampang memang terjadi setiap tahun. Kondisi ini dikarenakan desa yang dimaksud berada di daerah rendah kandungan air tanah,” terangnya.

Lebih lanjut Anang mengatakan, pihaknya hingga kini sudah melakukan suplay air terdampak kering kritis yakni di 42 desa, dengan perdesa mendapatkan 3 tangki air bersih per bulannya, hingga masa kemarau berakhir.

Baca Juga :  Tim Verval Bantah Dugaan 12 Nama Fiktif Penerima Insentif Guru di Bangkalan

Baca juga Musim Kemarau, Warga Sampang Krisis Air Bersih

“Sementara BMKG Juanda Surabaya mempediksi, bahwa musim hujan akan berakhir pada akhir Oktober ini. Sementara musim penghujan akan terjadi pada awal November mendatang,” pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Cegah Disintegrasi, Kodim Pohuwato Gelar Komsos
281 Koperasi Merah Putih di Bangkalan Terbentuk
Kapolres Pastikan Keamanan Lapas Pamekasan Efektif
Tokoh Sampang Diminta Edukasi Bahaya Narkoba
Koperasi Mewujudkan Kesejahteraan Bersama
Ahli Waris Pebecak Sumenep Dapat Santunan JKM
Pemkab Sumenep Dorong Legalitas Usaha Rokok
Satu Perwira Polres Sampang Dimutasi

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 21:47 WIB

Cegah Disintegrasi, Kodim Pohuwato Gelar Komsos

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:58 WIB

281 Koperasi Merah Putih di Bangkalan Terbentuk

Jumat, 18 Juli 2025 - 10:22 WIB

Kapolres Pastikan Keamanan Lapas Pamekasan Efektif

Jumat, 18 Juli 2025 - 09:03 WIB

Tokoh Sampang Diminta Edukasi Bahaya Narkoba

Kamis, 17 Juli 2025 - 20:48 WIB

Ahli Waris Pebecak Sumenep Dapat Santunan JKM

Berita Terbaru

Caption: Dandim 1313 Pohuwato, Letkol Inf Madiyan Surya, (dok. regamedianews).

Daerah

Cegah Disintegrasi, Kodim Pohuwato Gelar Komsos

Jumat, 18 Jul 2025 - 21:47 WIB

Caption: Bupati Bangkalan pukul gong, sebagai tanda terbentuknya 281 Koperasi Merah Putih, disaat resepsi Hari Koperasi Nasional, (dok. regamedianews).

Daerah

281 Koperasi Merah Putih di Bangkalan Terbentuk

Jumat, 18 Jul 2025 - 17:58 WIB

Caption: Sargi, korban KDRT mengalami luka sobek dibagian leher akibat sayatan senjata tajam celurit, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus KDRT di Pangereman Sampang Buram

Jumat, 18 Jul 2025 - 15:22 WIB

Caption: Kapolres Pamekasan (AKBP Hendra Eko Triyulianto) bersama Kepala Lapas Pamekasan (Syukron Hamdani), saat meninjau situasi dan kondisi Lapas.

Daerah

Kapolres Pastikan Keamanan Lapas Pamekasan Efektif

Jumat, 18 Jul 2025 - 10:22 WIB

Caption: Bupati Sampang H.Slamet Junaidi bersama Forkopimda, saat konferensi pers usai pemusnahan barang bukti pidana yang inkrah, (dok. regamedianews).

Daerah

Tokoh Sampang Diminta Edukasi Bahaya Narkoba

Jumat, 18 Jul 2025 - 09:03 WIB