KPU RI Berharap Pelaksanaan PSU Pilkada Sampang Menjadi Sejarah Baik Indonesia

Ketua KPU RI Arief Budiman saat diwawancarai awak media di KPU Sampang usai uji publik hasil perbaikan DPT PSU Pilkada Sampang.

Sampang, (regamedianews.com) – Penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dari tingkat pusat dan Jawa Timur, mengikuti pelaksanaan Uji Publik hasil perbaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sampang 2018 ditingkat KPUD setempat, Minggu (14/10/2018).

Dari pantauan regamedianews.com terlihat hadir dalam uji publik ini, Penjabat Bupati Sampang, Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), KPU Jawa Timur, Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI), Bawaslu Jatim, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Forkopimda, Tim Paslon dan Partai pengusung dari masing-masing paslon.

Ketua KPU RI, Arief Budiman mengatakan, pihaknya akan terus terbuka dalam memperbaiki data pemilih. Tetapi ia juga meminta rekan-rekan dari KPU tingkat daerah bekerja dengan jadwal yang terukur, karena tidak bisa proses tidak ditentukan untuk memastikan banyak hal. Yakni, jumlah TPS logistik dan perbuatan hingga pendistribusian logistik.

Baca juga Terkait Putusan MK Tentang Penyelenggara Pemilu, Ini Kata Ketua KPU RI Arief Budiman

“Karena DPT nantinya, akan mempengaruhi banyak hal dan jadwal yang telah disusun harus sesuai dengan melakukan kerja baik, sehingga semua persoalan bisa diselesaikan dengan baik pula,” kata Arif.

Lebih lanjut Arief Budiman mengatakan, Semua penyelenggara, para pemilih harus bekerjasama dengan baik dan ketiga-tiganya kalau sudah baik nanti serta harus ada faktor keamanan lain lagi. “Selain ada faktor lain yakni kepolisian,” ujarnya.

Arif menegaskan, bahwa data pemilu di Dunia ini tidak ada yang sempurna seratus persen, karena setiap hari pasti ada perubahan. Tetapi, untuk memberikan kepastian hukum. Makanya, KPU harus bekerja dengan baik dan Jika ada pemilih tidak masuk dalam data pemilih maka dimasukkan di data pemilih  tambahan.

Baca juga Pastikan Validasi Berjalan Maksimal, KPUD Sampang Turun Gunung Lakukan Monitoring

“Kami sudah mengingatkan terhadap teman-teman KPU harus bersama-sama memperbaiki yang tidak benar dan disimpan dengan baik. Jika ada pemilih tidak masuk dalam data bisa dimasukkan di data pemilih tambahan,” tegas Arif.

Ketua KPU RI (Arief Budiman) memberikan sambutan dan pengarahan dalam pelaksanaan Uji Publik hasil perbaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Sampang.

Sementara Komisioner Divisi Data KPU Sampang Addy Imansyah mengatakan, Uji Pulik ini untuk perbaikan DPT yang dilakukan oleh KPU agar nanti dapat masukan dan tanggapan masyarakat, sehingga penetapan DPTHP tingkat KPU pada 16 Oktober nanti tidak ada masalah.

Baca juga Pasca Pengumuman DCS Bacaleg, KPU Sumenep Belum Terima Aduan Masyarakat

“Pelaksanaan Uji Publik ini tujuannya untuk meminta tanggapan dan masukan masyarakat. Sehingga saat penetapan sudah tidak ada masalah kembali,” lanjut Addy.

Lebih lanjut Addy mengatakan, data yang ditetapkan DPT awal dan disinkronkan dengan DP4 kemudian di validasi sebanyak 382.000 dilakukan secara berjenjang dibawah, direkap ditingkat Kecamatan dan bisa memungkinkan ada perubahan.

“Data sementara sebanyak 775.000 dan ini adalah hasil tingkat kecamatan dan kemungkinan masih ada perubahan karena mulai saat ini hingga penetapan 16 Oktober 2018. Kami juga berharap, penetapan DPT PSU tanggal 16 Oktober 2018 dan semoga setelah ada penetapan tidak ada permasalahan lagi,” pungkasnya. (adi/har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *