Selama Dua Hari, Kejadian Tragis Terjadi di Sampang

- Jurnalis

Rabu, 17 Oktober 2018 - 14:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar korban penganiayaan orang misterius (Sofiah) di RSUD Sampang.
Gambar korban bunuh diri (Masturi).

Gambar korban penganiayaan orang misterius (Sofiah) di RSUD Sampang. Gambar korban bunuh diri (Masturi).

Sampang, (regamedianews.com) – Selama dua hari warga Sampang, Madura, digegerkan dengan kejadian tragis, ironisnya kejadian tersebut terjadi diwilayah satu kecamatan, tepatnya di Kecamatan Torjun. Hal ini menjadi catatan tersendiri bagi Kepolisian Sektor (Polsek) setempat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun regamedianews, tepatnya pada Senin (15/10/2018) kemarin, telah terjadi penganiayan terhadap Sofia (48 th), warga asal Lamongan, Jawa timur yang tinggal di Dusun Kerampon Timur, Desa Krampon, Kecamatan Torjun, Sampang, ditemukan bersimbah darah diduga dianiaya orang tak dikenal.

Baca juga LSM GAMPAR; Kasus Meninggalnya Guru Di Sampang Perlu Dikawal

Sementar pada Selasa (16/10/2018) kemarin, seorang pemuda bernama Masturi (22 th) asal warga Dusun Glugur, Desa Kodek, Kecamatan Torjun, Sampang, tewas dengan luka gorok dileher, diduga korban bunuh diri, lantaran menderita gangguan jiwa. Hingga korban mengahiri usianya denga cara menggorokkan pisau ke lehernya sendiri.

Namun, disisi lain informasi yang beredar dikalangan masyarakat, bahwa korban (Masturi) bunuh diri lantaran tidak kuat mendalami ilmu ghaib yang dia pelajari, hingga mengakhiri dirinya dengan cara tragis.

Baca juga Ngeri, Wanita ini ditelan Ular Jenis Piton Sepanjang 7 Meter

Menyikapi hal tersebut, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Rabu (17/10), Kapolsek Torjun Iptu Heriyanto menegaskan, bahwa isu yang beredar dimasyarakat terkait ilmu ghaib yang dipelajari korban Masturi itu tidak benar,

Baca Juga :  Uups...,ternyata kubu massa yang minta penundaan pilkades di Omben juga demo ke kantor camat setempat

“Kami sudah melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan jelas kepada keluarga korban. Bahwa isu itu tidak benar. Pengakuan orang tua korban kepada kami, Masturi meninggal diduga bunuh diri lantaran mengidap gangguan jiwa, bahkan beberala bulan yang lalu sempat dirawat di RS Jiwa Menur,” ungkapnya. (adi/har)

Berita Terkait

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri
Viral, Mahasiswa UTM Nyamar Masuk Kos Putri
SPPG Al-Baghdady Daleman Ready, Dandim Sampang Tekankan Pengawasan Kolektif
Lapas Narkotika Pamekasan Gencar Deteksi Dini
PBSI Sampang Komitmen Cetak Atlet Berprestasi
Masyarakat Bangkalan Diajak Berbenah dan Berbudaya
Dandim Pamekasan Gaet Pers Jadi Mitra Strategis
Waspada !, Sampang Dilanda Cuaca Ekstrem

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 22:56 WIB

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Viral, Mahasiswa UTM Nyamar Masuk Kos Putri

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 14:04 WIB

SPPG Al-Baghdady Daleman Ready, Dandim Sampang Tekankan Pengawasan Kolektif

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:23 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Gencar Deteksi Dini

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:05 WIB

Masyarakat Bangkalan Diajak Berbenah dan Berbudaya

Berita Terbaru

Caption: petugas gabungan TNI Polri dan petugas Lapas Pamekasan, saat menggeledah satu persatu kamar hunian warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri

Sabtu, 25 Okt 2025 - 22:56 WIB

Caption: rekaman cctv saat terjadinya pembacokan terhadap petugas SPBU Camplong oleh sejumlah orang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram

Sabtu, 25 Okt 2025 - 19:40 WIB

Caption: mantan pacar MFA mahasiswa UTM viral nyamar pakai hijab, memberikan keterangan kepada anggota Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Viral, Mahasiswa UTM Nyamar Masuk Kos Putri

Sabtu, 25 Okt 2025 - 17:08 WIB

Caption: petugas Lapas Narkotika Pamekasan tengah menggeledah isi dalam lemari warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Gencar Deteksi Dini

Sabtu, 25 Okt 2025 - 13:23 WIB