Bupati Bangkalan Pimpin Apel HSN 2018, Ini yang di Sampaikan

- Jurnalis

Senin, 22 Oktober 2018 - 18:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron Saat pantau pelaksanaan Apel HSN di alun alun kota Bangkalan

Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron Saat pantau pelaksanaan Apel HSN di alun alun kota Bangkalan

Bangkalan, (regamedianews.com) – Keputusan Presiden nomer 22 tahun 2015 menjadi rujukan mutakhir berlakunya 22 Oktober sebagai hari santri, hari besar nasional. Dasar utamanya tentu sebagai upaya bangsa Indonesia untuk mengenang peran besar para kiyai dan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Hari santri adalah momentum penting mengingat peran besar kaum santri dan ulama’ mengusir penjajahan dari kedaulatan NKRI, menjadi refleksi tersendiri dengan nafas perjuangan yang sama seperti dahulukala oleh generasi muda untuk terus mempertahankan kedaulatan NKRI.

Baca juga Belasan Ribu Santri di Sampang, Ikuti Apel Peringatan Hari Santri Nasional

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Memperingati hari santri ke 3, Pondok Pesantren se-Kabupaten Bangkalan mengirimkan perwakilan untuk mengikuti Apel Akbar Hari Santri Nasional di Alun-Alun kota Bangkalan, Senin (22/10/2018) pagi.

Apel pelaksanaan Hari santri di pimpin langsung oleh Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron, sekaligus menjadi pembina Apel HSN serta penyampaian orasi resolusi jihad oleh RKH. Moh Nasih Aschal.

Menurut Bupati Bangkalan R. Abdul. Latif Amin Imron mengatakan. pelaksanaan apel Akbar dalam rangka hari santri nasional ini merupakan suatu sejarah kehidupan bangsa, bahwa 73 tahun yang lalu di saat Republik Indonesia dalam keadaan genting, di saat kemerdekaan harus dipertahankan, dimana kepastian keberlangsungan kemerdekaan belum tentu. Maka kaum santri turun tangan bergerak dan berhasil mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca Juga :  Jelang HUT Bangkalan ke-487, Ra Latif Pimpin Pembukaan Kerapan Sapi

“Resolusi jihad ini membuktikan, bahwa saat yang lain belum tentu mau terlibat mengusir kolonialisme atau penjajah. Maka para kyai para alim ulama’ para santri hadir menjadi benteng penjaga Indonesia dan menjadi barisan terdepan,” tuturnya.

Sejarah mencatat ungkapnya, para santri bersama pejuang bangsa yang lain memiliki peran besar dalam merebut kembali kedaulatan Negara dari kolonialisme Bangsa asing.

“Hari santri ini marilah kita jadikan sebuah bentuk penghormatan atas peran perjuangan para Kyai dan para santri di masa-masa perjuangan kemerdekaan dan masa mempertahankan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkapnya.

Sejarah telah membuktikan, bahwa santri selalu berada di Garda terdepan, dalam peran untuk perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia bersama seluruh komponen bangsa Indonesia.

Baca Juga :  Canangkan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM, Ra Latif: Semoga Bangkalan Bebas Korupsi

Baca juga Apel Operasi Mantap Brata, Wujudkan Pemilu 2019 Berjalan Aman Kondusif

“Oleh karenanya, peringatan hari santri nasional ditetapkan pada tanggal 22 Oktober sebagai tonggak sejarah pada perjuangan para Kyai dan santri. Sebab di masa-masa perjuangan kemerdekaan tersebut, pada tanggal 22 Oktober 1945, Jawa dan Madura serta dimotori oleh Kyai Hasyim Asy’ari menandatangani apa yang disebut dengan resolusi jihad. Dimana pada akhirnya semakin mengobarkan semangat juang umat islam, khususnya para Kyai dan para santri untuk berperang mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia,” pungkasnya.

Sebagaimana prinsip telah dicontohkan oleh para Kyai dan para santri yang rela mengorbankan jiwa dan raganya, untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dan menegakkan agama islam.

“Maka santri masa kini atau santri zaman now juga harus rela berjuang, menempuh ilmu sebagai bekal untuk mengajak pengabdian kepada negara, kepada bangsa dan negara,” tandasnya. (sfn/har)

Berita Terkait

Sinergitas Warga Angsokah Perbaiki Insfrastruktur Desa
Siswa SD di Bangkalan Terima MBG Basi
Kadisdik Sampang Didesak Pecat Kepsek Nakal
Wabup Bangkalan Dorong Kolaborasi Riset Bersama UTM
Rutan Sampang Disulap Ala Pesantren
Satgas MBG Sampang Buka Ruang Pengaduan
Menu ‘Miris’ MBG di Camplong Dibantah SPPG
Wabup Sampang: Program MBG Solusi Persoalan Gizi

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 16:00 WIB

Sinergitas Warga Angsokah Perbaiki Insfrastruktur Desa

Kamis, 18 September 2025 - 15:01 WIB

Siswa SD di Bangkalan Terima MBG Basi

Kamis, 18 September 2025 - 14:32 WIB

Kadisdik Sampang Didesak Pecat Kepsek Nakal

Kamis, 18 September 2025 - 09:13 WIB

Wabup Bangkalan Dorong Kolaborasi Riset Bersama UTM

Selasa, 16 September 2025 - 20:22 WIB

Rutan Sampang Disulap Ala Pesantren

Berita Terbaru

Caption: tampak keakraban warga Desa Angsokah, disela gotong royong memperbaiki infrastruktur jalan poros desa yang rusak, (dok. regamedianews).

Daerah

Sinergitas Warga Angsokah Perbaiki Insfrastruktur Desa

Kamis, 18 Sep 2025 - 16:00 WIB

Caption: tampak menu lauk Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diberikan kepada siswa SD ditemukan basi, (dok. regamedianews).

Daerah

Siswa SD di Bangkalan Terima MBG Basi

Kamis, 18 Sep 2025 - 15:01 WIB

Caption: Kepala Dinas Pendidikan Sampang, Mohammad Fadeli, menemui langsung sejumlah pemuda yang aksi demo, (foto istimewa).

Daerah

Kadisdik Sampang Didesak Pecat Kepsek Nakal

Kamis, 18 Sep 2025 - 14:32 WIB

Caption: pose bersama rektor dan dosen UTM, Wabup Bangkalan dengan Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dr. Dyah Sawitri, (foto istimewa).

Daerah

Wabup Bangkalan Dorong Kolaborasi Riset Bersama UTM

Kamis, 18 Sep 2025 - 09:13 WIB

Caption: konferensi pers, Polres Pamekasan tunjukkan para tersangka dan barang bukti hasil Operasi Tumpas Narkoba, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Pamekasan Tangkap 19 Pelaku Narkoba

Rabu, 17 Sep 2025 - 17:46 WIB