Madura, (regamedianews.com) – Dalam beberapa pekan di laga lanjutan Liga 1 2018, Madura United harus menerima kekalahan yang bertubi-tubi. Pasalnya, setelah kalah menjamu Persija Jakarta, selanjutnya tumbang melawan Persipura Jayapura dengan skor yang cukup fantastik.
Kali ini, tim yang berjuluk Laskar Sapeh Kerap harus kandas saat di jamu Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (SGBT), Kamis (25/10/2018) malam, dengan skor 4-0. Atas kekalannya Pelatih Madura United Gomes De Oliviera menyatakan timnya tengah memasuki fase kritis.
Baca juga Cedera, Kiper Madura United Absen Hadapi Persebaya Surabaya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sangat kritis. Sepakbola hidup dengan prestasi. Tidak ada prestasi berarti gagal. Semuanya, saya dan pemain, kami harus berprestasi, dan prestasi itu artinya harus menang,” ujarnya, Jum’at (26/10).
Menurutnya, saat melawan Persebaya Surabaya baru awal pertandingan sudah kemasukan, dan dari awal sampai selesai pertandingan timnya tidak bisa imbangi Persebaya dengan kecepatan, semangat bertahan dan menyerang.
Baca juga Persiapan Hadapi Persipura Jayapura, Madura United Siapkan Pemain Pilar Belakang
“Madura tidak bisa mengimbangi permainan cepat dan agresif Persebaya. Banyak yang harus diperbaiki agar tidak terjadi seperti itu lagi. Madura tim besar dengan materi juga sangat baik, seharusnya tidak kalah seperti ini,” ungkapnya. (*)
