Daerah  

Ops Zebra Semeru 2018, Ciptakan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas

Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman saat pimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Semeru 2018 di Mapolres Sampang.

Sampang, (regamedianews.com) – Bertempat dihalaman Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Sampang seluruh jajaran personel tim gabungan dari Polri, TNI dan Dishub di wilayah setempat menggelar apel gelar pasukan Operasi Zebra Semeru 2018, Selasa (30/10/2018), dipimpin langsung Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman.

Pantauan regamedianews.com, kegiatan gelar apel pasukan operasi tersebut untuk mengetahui kesiapan sejumlah personel maupun pendukung lainnya, sehingga operasi zebra semeru dapat berjalan secara optimal. Operasi dilaksanakan selama 14 hari, terhitung dari 30 Oktober hingga 12 November 2018.

Baca juga Kapolres Sampang: “Oreng Madhureh Ayoo Tertib Lalu Lintas”

Dalam amanatnya Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman menyampaikan, Operasi Zebra Semeru 2018 bertujuan untuk mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dalam kelancaran serta ketertiban berlalu lintas. Selain itu, untuk menurunkan fatalitas korban kecelakaan dan membangun budaya tertib berlalu lintas.

“Operasi Zebra Semeru 2018 kali ini, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terhadap tertib lalu lintas, kemudian juga menurunkan fatalitas laka lantas serta membangun budaya tertib berlalu lintas,” tuturnya.

Lebih lanjut Budhi menyampaikan, selain itu Operasi Zebra Semeru ini, guna menciptakan situasi tertib dan kelancaran lalu lintas, sehingga bisa menekan angka pelanggaran dari tahun – ketahun, serta bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi peraturan lalu intas yang mampu mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Baca juga Kanitlantas Polsek Sawahan Atur Langsung Lalu Lintas Pada Pelaksanaan Majelis Dzikir Forkaji

“Kami berharap, seluruh petugas mampu mempersiapkan langkah – langkah antisipasi baik secara taktis, tekhnis maupun strategi, agar potensi pelanggaran kemacetan serta kecelakaan lalu lintas yang terjadi bisa diminimalisir dan tercipta Kamseltibcar (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran) lantas,” tandasnya. (adi/har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *