Daerah  

Wakapolri, Penumpang Lion Air JT-610, Juga diketemukan Potongan Tubuh Bayi

Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto berkunjung ke RS Polri Jakarta

Jakarta, (regamedianews.com) – Dua bayi yang turut menjadi penumpang pesawat naas Lion Air JT-610, diketemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Hal itu dipastikan saat Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto berkunjung ke RS Polri Jakarta tepatnya saat mengecek ruang forensik tempat korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.

Baca juga Presiden Joko Widodo Pantau Langsung Proses Evakuasi Korban Gempa dan Tsunami

“Iya tadi saya lihat tadi ada potongan tubuh juga saya lihat ada bayi, dewasa sebagian besar, ada juga material sepatu. Itu yang saya lihat tadi. Tadi ada potongan tubuh bayi yang saya lihat,” ucap Ari Dono, di RS Polri, Jakarta Timur, Selasa (30/10/2018) pagi.

Seperti juga yang di lansir kumparan (30/10), Wakapolri Komjen Ari Dono juga menyampaikan kondisi para korban di pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di laut lepas Ujung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) kemarin, mayoritas dalam kondisi hancur.

Ia menyebut, dari total 181 penumpang dan 8 kru pesawat baru bisa ditemukan 24 goodie pack yang dibawa langsung ke RS Polri untuk diidentifikasi.

“Dari 189 sejak sore hari kemarin yang sudah bisa dikumpulkan dibawa kerumah sakit ini sebanyak 24 goodie pack. Jadi kalau 24 goodie pack itu bukan berarti isinya 24 jenazah. 1 goodie pack bisa beberapa jenazah karena memang kondisi korban kita temukan dalam keadaan sudah hancur, tercerai berai, tulang tulang sudah lepas,” kata Ari Doni di RS Polri, Jakarta Timur, Selasa (30/10).

Bahkan, jenderal bintang tiga itu mengatakan juga melihat potongan tubuh bayi dan orang dewasa serta beberapa perlengkapan yang diduga kuat milik para penumpang. Ia memastikan proses pencocokan DNA korban dapat dilakukan meski jenazah dalam kondisi tidak utuh.

Tak hanya itu, proses identfikasi jenazah melibatkan rumah sakit-rumah sakit di Jakarta dan beberapa perguruan tinggi negeri seperti Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, hingga Universitas Padjadjaran. Nantinya setelah berhasil diidentifikasi jenazah akan langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

Baca juga Hari buruh, ini himbauan Wakapolri

“Iya tadi saya lihat, jadi ada potongan tubuh juga, saya lihat ada bayi, dewasa sebagian besar, ada juga material sepatu. Itu yang saya lihat tadi, tapi ada potongan tubuh bayi yang saya lihat,” ungkap dia.

“Kita hanya tinggal nunggu semua dari body packing ada kemudian kita pisahkan kita identifikasi oleh ahli forensik, pengelompokan dan kalau sudah kita bisa temukan maksimal pada bagian bagian tubuh udah kita gabungkan mungkin nanti akan dibuatkan berita acara kegaitan penyerahan,” pungkasnya.(rud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *