Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya, Disbudparpora Kota Cimahi Tampilkan Gamelan Abah Omo

- Jurnalis

Minggu, 4 November 2018 - 07:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cimahi, (regamedianews.com) – Adanya hasil karya dari tangan-tangan terampil musik tradisional, bisa mendengarkan dan menikmati alunan musik tradisionalnya. Hal ini dikatakan Kepala Bidang Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora) kota Cimahi, Ero Kusnadi.

Menurutnya, masyarakat cenderung lebih mengenal penampilan dari aksi pelaku seni itu sendiri, namun belum tentu mengenal pelaku seni yang menghasil alunan nada yang di rangkai menjadi salah satu genre musik “etnik tradisional”. Pihaknya juga mengapresiasi adanya industri gamelan yang ada di kota Cimahi saat ini.

“Abah Omo merupakan salah satu penghasil industri gamelan di kota Cimahi, bertempat di warung kaweni RW 22, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara), hanya ada dua produsen gamelan di JawaBarat Cimahi dan bogor, tentunya atas nama pemerintah kota Cimahi kami merasa bangga,” ungkap Ero kusnadi.

Lebih lanjut Ero mengatakan, pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah kota cimahi 2018, menjadi tema kali ini yang diselenggarakan selama dua hari di kampung Kabuyutan Kabuci Cipageran kota Cimahi, Jum’at dan Sabtu, 2-3 Oktober 2018.

“Ini merupakan acara puncak dari rangkaian acara yang sudah sebelumnya di selenggarakan oleh kami. Pemerintah kota Cimahi melihat gamelan Bah Omo, merupakan potensi yang bisa di kembangkan dan andalkan, bahkan bisa menjadi icon kota Cimahi,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Ero, Bah Omo sudah dikenal di Jawa Barat, sebagai produsen gamelan sebelum Cimahi menjadi kota, bahkan sebelum kemerdekaan. Perlu diketahui, kelebihan dari gamelan Bah Omo bahannya terbuat dari perunggu.

Baca Juga :  Pak Jo; OTT di Pasar Srimangunan Upaya Untuk Benahi Pelayanan Publik

“Kami berharap, kedepannya bukan hanya sekedar mempromosikan, namun harus menjadi penghasilan. Maka dari itu kami tidak bisa bergerak sendiri, tapi harus bekerja sama dengan pihak lain. Misalnya dinas industri dan perdagangan, bahkan mungkin dengan dinas terkait lainnya,” pungkas Ero

Sekedar diketahui, dalam kegiatan tersebut ikut dimeriahkan oleh Calung Rock “Ade Oray Group”, Karinding Gas, Sanggar Tari Mutiara, Sanggar Tari Putri Mandiri, Kalimusada Group dan Debus “Pusaka Cakra Buana”. Selain gamelan, miniatur gamelan juga di produksi oleh kang Ayi, salah satu anak dari Bah Omo. (agil)

Berita Terkait

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
Bupati Sampang Hadirkan Senyum 1.500 Anak Yatim
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terbaru

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB