Pamekasan, (regamedianews.com) – Berdasarkan hasil catatan Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan, sebanyak 17 ribu warga di Pamekasan masih buta huruf. Namun, angka tersebut menurun daripada tahun sebelumnya.
Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan, Suyut mengatakan, ada dua kecamatan yang diutamakan dalam Keaksaraan Fungsional (KF) tersebut. Yaitu, Kecamatan Batumarmar dan Kecamatan Pasean.
Baca juga Angka Buta Huruf Di Bangkalan Masih Tinggi
“Di dua kecamatan itu, warga yang mengalami buta huruf lebih banyak daripada kecamatan lainnya. Sedangkan jumlah warga buta huruf saat ini menurun, tahun 2017 sebanyak 18 ribu dan tahun 2018 sejumlah 17 ribu orang,” terangnya, Selasa (04/12/2018).
Sementara, lanjut Suyut, anggaran untuk pengentasan buta huruf tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sedangkan tahun 2019, anggarannya belum diketahui lantaran sampai sekarang APBD belum disahkan.
Baca juga Penyandang Buta Aksara Di Bangkalan Masih Meningkat
“Kemungkinan besar, program KF terus berlanjut hingga tahun 2019, tapi sekarang APBD belum ditetapkan,” jelasnya. (bor/ff)