Daerah  

Warga Banyuates Kecewa, BPBD Sampang Tak Hadir ke TKP Korban Tenggelam

Pantai Nepa, lokasi sekitar TKP dua bocah laki-laki yang tewas tenggelam.

Sampang, (regamedianews.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, seharusnya menjadi andalan dan kebanggaan masyarakat dalam menanggulangi bencana yang datangnya tidak diduga.

Namun kali ini, saat ada kejadian tenggelamnya dua bocah laki-laki di Dusun Senneng, Desa Nepa, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, BPBD setempat malah tidak datang dengan alasan cuaca tidak memungkinkan.

Baca juga Dua Bocah Tenggelam di Wisata Pantai Nepa Ditemukan Tewas

H. Rizki Amun, salah satu warga Banyuates menyampaikan, pihaknya kecewa terhadap kinerja BPBD Kab. Sampang yang tidak ada responsif, untuk mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) tenggelamnya dua anak di Dusun Senneng, Desa Nepa.

“Semua elemen, khususnya warga desa dan masyarakat Kecamatan Banyuates kecewa terhadap kinerja BPBD Kabupaten Sampang pada saat dibutuhkan tidak datang ke TKP,” kata Rizki, Jum’at (14/12/2018).

Tidak hanya itu, Rizki Amun juga mengatakan, pihak BPBD saat ditunggu-tunggu kedatangannya oleh masyarakat di Banyuates guna membantu pencarian dua korban tenggelam malah tidak datang.

Baca juga Pantai Nepa Banyuates Sampang Makan Korban, Dua Bocah Hilang Tenggelam

“Seharusnya BPBD Sampang yang menjadi kebanggaan masyarakat Sampang ini tau diri dan datang ke TKP ikut membantu mengevakuasi korban. Namun, hingga korban ditemukan semua belum ada yang datang,” ujarnya.

Sementara saat dikonfirmasi Kepala BPBD Kabupaten Sampang Anang Junaidi mengatakan, tidak datang ke TKP korban, karena telah berkoordinasi dengan pihak keamanan, bahwa pencarian pada saat malam hari dirasa dengan cuaca yang tidak memungkinkan, sehingga tidak jadi berangkat kesana.

“Saat kami mau berangkat ke TKP, namun informasi cuaca disana tidak memungkinkan, makanya kami tidak jadi berangkat dan menunggu besok hari,” kata Anang.

Selain itu Anang menambahkan, pencarian dua korban itu sudah dibantu tim Sar dari Syahbandar Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura.

“Pencarian itu sudah di bantu lima orang penyelam dari Syahbandar, Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan,” imbuhnya. (adi/har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *