Warga Banyuates Kecewa, BPBD Sampang Tak Hadir ke TKP Korban Tenggelam

- Jurnalis

Jumat, 14 Desember 2018 - 14:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pantai Nepa, lokasi sekitar TKP dua bocah laki-laki yang tewas tenggelam.

Pantai Nepa, lokasi sekitar TKP dua bocah laki-laki yang tewas tenggelam.

Sampang, (regamedianews.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, seharusnya menjadi andalan dan kebanggaan masyarakat dalam menanggulangi bencana yang datangnya tidak diduga.

Namun kali ini, saat ada kejadian tenggelamnya dua bocah laki-laki di Dusun Senneng, Desa Nepa, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, BPBD setempat malah tidak datang dengan alasan cuaca tidak memungkinkan.

Baca juga Dua Bocah Tenggelam di Wisata Pantai Nepa Ditemukan Tewas

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

H. Rizki Amun, salah satu warga Banyuates menyampaikan, pihaknya kecewa terhadap kinerja BPBD Kab. Sampang yang tidak ada responsif, untuk mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) tenggelamnya dua anak di Dusun Senneng, Desa Nepa.

Baca Juga :  Sambut Tahun Baru 2019, Kelurahan Karang Mekar Cimahi Adakan Agenda Tasyakkur Binni'mat

“Semua elemen, khususnya warga desa dan masyarakat Kecamatan Banyuates kecewa terhadap kinerja BPBD Kabupaten Sampang pada saat dibutuhkan tidak datang ke TKP,” kata Rizki, Jum’at (14/12/2018).

Tidak hanya itu, Rizki Amun juga mengatakan, pihak BPBD saat ditunggu-tunggu kedatangannya oleh masyarakat di Banyuates guna membantu pencarian dua korban tenggelam malah tidak datang.

Baca juga Pantai Nepa Banyuates Sampang Makan Korban, Dua Bocah Hilang Tenggelam

“Seharusnya BPBD Sampang yang menjadi kebanggaan masyarakat Sampang ini tau diri dan datang ke TKP ikut membantu mengevakuasi korban. Namun, hingga korban ditemukan semua belum ada yang datang,” ujarnya.

Baca Juga :  Polres Bangkalan Berbagi Sembako Gratis

Sementara saat dikonfirmasi Kepala BPBD Kabupaten Sampang Anang Junaidi mengatakan, tidak datang ke TKP korban, karena telah berkoordinasi dengan pihak keamanan, bahwa pencarian pada saat malam hari dirasa dengan cuaca yang tidak memungkinkan, sehingga tidak jadi berangkat kesana.

“Saat kami mau berangkat ke TKP, namun informasi cuaca disana tidak memungkinkan, makanya kami tidak jadi berangkat dan menunggu besok hari,” kata Anang.

Selain itu Anang menambahkan, pencarian dua korban itu sudah dibantu tim Sar dari Syahbandar Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura.

“Pencarian itu sudah di bantu lima orang penyelam dari Syahbandar, Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan,” imbuhnya. (adi/har)

Berita Terkait

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terbaru

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB