Jokowi: Kalau Saya Anti Ulama’ Tidak Mungkin Ada Hari Santri

- Jurnalis

Rabu, 19 Desember 2018 - 19:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Deklarasi Ulama madura Mendukung Jokowi Pilpres 2019

Suasana Deklarasi Ulama madura Mendukung Jokowi Pilpres 2019

Bangkalan, (regamedianews.com) – Calon Presiden Republik Indonesia Nomer Urut 1, Joko Widodo mengaku dekat dengan ulama dan menepis isu-isu yang menganggap dirinya sosok yang mengkriminalisasi keberadaan ulama.

Pernyataan tersebut dikatakan Jokowi saat sambutan di hadapan ribuan ulama’ pada saat Deklarasi Ulama Madura di Gedung Rato Ebuh Kabupaten Bangkalan, Rabu (19/12/1018).

Baca juga Serahkan 2.050 Sertifikat Tanah Gratis, Jokowi; Sertifikat Ini Bisa Di Pakai Untuk Jaminan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jokowi mengatakan, setiap pekan rajin keluar masuk pondok pesantren. Seperti kemarin, pihaknya menyambangi empat pesantren di Jombang seperti Pesantren Darul Ulum, Pesantren Tebuireng, Pesantren Aba’ul Marif, dan Pesantrel Bahrul Ulum.

Baca Juga :  Akibat Hujan Deras, Launching PCS Syubbanul Mustofa Robatal Ditunda

Jokowi juga mengatakan, penetapan Hari Santri Nasional setiap 22 Oktober disebutnya juga merupakan keberpihakan dirinya kepada para ulama’. Adapun, ketentuan itu tercantum di dalam Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015.

“Kalau saya anti ulama’, tidak mungkin ada hari santri. Saya simpan saja (draf Keppres-nya) tidak saya tanda tangani (kalau memang anti ulama’),” pungkasnya.

Jokowi juga mengaku, sering mendengar aspirasi ulama’. Dia mencontohkan tarif jembatan Suramadu yang ia anulir lantaran mendengar keluhan ulama’.

Jokowi pada 2015 memangkas tarif Jembatan Suramadu sebesar 50 persen. Namun, ulama’ Madura menganggap kebijakan itu tidak terlalu berpengaruh, karna tarifnya masih terlalu tinggi. Sehingga memutuskan untuk menggratiskan tarif jembatan beberapa bulan lalu.

Baca Juga :  KPU Tetapkan Paslon SALAM Sebagai Bupati - Wabup Bangkalan Terpilih

Baca juga Jokowi Tiba di Bangkalan, Ini Rangkaian Kegiatannya

Di samping itu, Jokowi membeberkan sejumlah rencana program yang berkaitan dengan pemberdayaan santri, seperti pendirian bank wakaf mikro serta rencana pemerintah untuk mendirikan 1.000 Balai Latihan Kerja (BLK) di pesantren.

Lebih lanjut Jokowi mengatakan, pemerintah saat ini juga tengah menggodok Rencana Undang-Undang (RUU) Pondok Pesantren, agar mendapat pengakuan dari negara dan bisa mendapatkan dukungan dari APBN maupun APBD.

“Kemarin sudah saya sampaikan ke Menteri Agama, maksimal RUU ini sudah masuk ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR),” tandasnya. (sfn/har)

Berita Terkait

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi
Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan
Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan
Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang
Warga Angsokah Wujudkan Lingkungan Bersih
Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif
Raperda Perubahan APBD Sampang 2025 Disepakati
UTM Siapkan Program Doktor dan Fakultas Kedokteran

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 00:38 WIB

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 23:20 WIB

Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan

Senin, 25 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:22 WIB

Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif

Berita Terbaru

Caption: pengamanan pemindahan sejumlah warga binaan / napi Lapas Narkotika Pamekasan ke Lapas lain, (foto istimewa).

Daerah

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Selasa, 26 Agu 2025 - 00:38 WIB

Caption: Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Candra Rhomadani Amin.

Daerah

Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan

Senin, 25 Agu 2025 - 23:20 WIB

Caption: inisial AR tersangka kasus penyalahgunaan narkoba saat diamankan Satresnarkoba, (sumber foto: Polres Sumenep).

Hukum&Kriminal

Polisi Ciduk Warga Sapeken Sumenep

Senin, 25 Agu 2025 - 22:12 WIB

Caption: petugas Ditjenpas saat melakukan pemeriksaan rutin terhadap X-Ray Lapas Pamekasan, (foto istimewa).

Daerah

Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan

Senin, 25 Agu 2025 - 20:08 WIB

Caption: Ketua TP PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin, meninjau mobil Perpustakaan Keliling Pemkab Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang

Senin, 25 Agu 2025 - 16:22 WIB