Jalan Rusak, Orang Sakit di Sampang Digotong Dengan Jalan Kaki Sejauh 2 Km

- Jurnalis

Senin, 24 Desember 2018 - 14:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga saat menggotong dua orang bersaudara yang sedang sakit dengan berjalan kaki sejauh 2 Km.

Warga saat menggotong dua orang bersaudara yang sedang sakit dengan berjalan kaki sejauh 2 Km.

Sampang, (regamedianews.com) – Infrastruktur jalan adalah kebutuhan utama menuju kesejahteraan masyarakat. Namun kali ini, ada dua orang warga sakit di Dusun Tatompe Timur, Desa Bunten Timur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, harus digotong dengan jarak tempuh perjalanan kurang lebih 2 Kilo meter (Km) menuju rumahnya, dari lokasi keduanya berobat.

Hadi Mustofa, salah satu warga di Dusun setempat mengatakan, warga yang sakit itu bernama Muhammad Tohir dan Mohammad Kowi, hendak dibawa pulang ke rumahnya menggunakan kendaraan, dari tempat berobat. Namun akses perjalanannya tidak memungkinkan lantaran jalan rusak, hingga terpaksa digotong oleh warga.

Baca juga Luput Dari Perhatian Pemkab Pamekasan, Warga Gotong Royong Perbaiki Jalan

“Ada dua orang warga kebetulan masih kakak beradik sedang sakit, mau dibawa pulang menuju rumahnya tidak bisa menggunakan kendaraan, sehingga terpaksa digotong menggunakan bangku oleh warga dengan perjalanan sejauh 2 Km,” Kata Hadi, Senin, (24/12/2018).

Lebih lanjut Hadi mengungkapkan, jalan tersebut dibangun tahun 2013 hasil swadaya masyarakat setempat, tanpa ada campur tangan pemerintah. Namun, pada tahun 2016 lalu di Makadam menggunakan Dana Desa (DD).

“Jalan itu dibangun tahun 2013, pada tahun 2016 di Makadam menggunakan DD. Namun, saat ini jalannya rusak. Kalau musim hujan seperti saat ini jalannya becek, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat,” ungkapnya.

Hadi berharap, tahun depan ada perhatian kembali dari pemerintah terkait, khususnya Penjabat Kepala Desa setempat. “Semoga jalan ini segera ada perhatian dari Pemerintah,” harapnya.

Baca Juga :  Kapolres Bangkalan Galakkan Program Transportasi Sehat Merakyat

Sementara Penjabat (Pj) Kepala Desa Bunten Timur Sunarto mengatakan, jalan itu tidak diusulkan pada Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) 2019.

Baca juga Dua Bulan Air PDAM Macet, Warga Jalan Jamaludin Sampang Dipaksa Bayar

“Ia saya sendiri pernah kesana. Pada saat musim hujan jalan itu memang becek. Namun, saat Musrenbangdes 2019 jalan itu tidak diusulkan,” kata Sunarto

Sunarto menegaskan, karena jalan tersebut merupakan jalan lingkungan dan pembangunannya memang tanggung jawab Kepala Desa.

“Pernah di Makadam pada 2016 menggunakan DD. Namun, saat Musrenbangdes lalu tidak diusulkan, sehingga tidak masuk dalam Musrenbangdes 2019,” tandasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Door To Door Bhakti Sosial Kepada Masyarakat
Sekolah Rakyat Solusi Pendidikan Berkualitas
Hadirilah…! Haul Akbar Masyayikh Ponpes Al-Ihsan Jrangoan
Puluhan Napi Rutan Sampang Hapus Tato
Sambut Bulan Kemerdekaan, Pemdes Gunung Rancak Gelar Berbagai Macam Lomba
Pemkab Sampang Dorong Layanan Publik Efektif
Polres Sampang Sediakan Beras Murah
Kapolda Jatim Kunker Ke Polres Bangkalan

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:21 WIB

Door To Door Bhakti Sosial Kepada Masyarakat

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:39 WIB

Sekolah Rakyat Solusi Pendidikan Berkualitas

Jumat, 15 Agustus 2025 - 13:23 WIB

Puluhan Napi Rutan Sampang Hapus Tato

Jumat, 15 Agustus 2025 - 05:28 WIB

Sambut Bulan Kemerdekaan, Pemdes Gunung Rancak Gelar Berbagai Macam Lomba

Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:12 WIB

Pemkab Sampang Dorong Layanan Publik Efektif

Berita Terbaru

Caption: Tim BPBD Sampang saat persiapan melakukan pencarian nelayan Sreseh yang hilang, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Nelayan Sampang Hilang Saat Melaut

Sabtu, 16 Agu 2025 - 13:03 WIB

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan Kusnan, serahkan langsung bantuan paket sembako kepada warga.

Daerah

Door To Door Bhakti Sosial Kepada Masyarakat

Sabtu, 16 Agu 2025 - 07:21 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH.Kholilurrahman saat pembukaan Sekolah Rakyat, (sumber foto. Pamekasan.go.id).

Daerah

Sekolah Rakyat Solusi Pendidikan Berkualitas

Jumat, 15 Agu 2025 - 21:39 WIB

Caption: Danposramil Nonggunong Koramil Sapudi, Pelda Ahmad Rifai, turun langsung ke lokasi kebakaran, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Peristiwa

Rumah Warga Sumenep Dilalap Si Jago Merah

Jumat, 15 Agu 2025 - 19:18 WIB