KKN Kelompok 40 UTM Hadirkan Inovasi Baru Membangun Potensi Desa Paeng

- Jurnalis

Senin, 21 Januari 2019 - 16:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Desa Paeng saat menerima sosialisasi memanfaatkan potensi desa Paeng dari mahasiswa KKN UTM

Warga Desa Paeng saat menerima sosialisasi memanfaatkan potensi desa Paeng dari mahasiswa KKN UTM

Bangkalan, (regamedianews.com) – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 40 Tematik Mandiri Universitas Trunojoyo Madura (UTM) memperkenalkan Program Kerja Unggulan dengan cara Sosialisasi sekaligus demonstrasi Pembuatan Puding dan Selai dari Jagung di Desa Paeng Kecamatan Modung, Sabtu (12/01) lalu.

KKN 40 Tematik Mandiri tersebut membuat inovasi dan terobosan baru berupa pengolahan jagung menjadi sesuatu yang lebih bernilai ekonomis dan juga memiliki nilai jual yang lebih tinggi yaitu Selai dan Puding Jagung.

Baca juga Minggu Ceria, KKN 43 UTM JJS Bersama Warga

Koordinator Desa (Kordes), KKN kelompok 40, Achmad Bustanul Arifin, mengatakan, hampir setiap sawah dan petani didesa paeng selain mengandalkan padi  juga mengandalkan jagung sebagai hasil Utama pertanian mereka. oleb sebab itu, mengembangkan potensi Desa adalah cara tepat untuk membangun kreativitas masyarakat Desa, Senin, (21/01/2019).

Baca Juga :  Polsek Tambelangan Sampang Belum Bisa Ungkap Kasus Pencurian Toko

“Kami memilih produk ungulan berupa jagung karena jagung merupakan Komoditas local, tanaman unggul, sekaligus menjadi andalan ekonomi pertanian dari masyarakat desa Paeng,”ujarnya.

Hal ini dapat dilihat, kata Achmad, dari banyaknya petani yang menanam padi hingga dapat mempunyai hasil panen yang sangat melimpah. namun terlepas dari itu semua, pihaknya menambahkan ada beberapa masalah di Desa Paeng, melimpahnya hasil jagung belum secara produktif dikelola dengan baik, serta belum adanya pengelolaan secara merinci atau produk yang lebih bernilai ekonomi.

“Petani setelah memanen jagung, biasanya jagung tersebut langsung dijual ataupun dikeringkan untuk dibuat tepung maupun campuran nasi beras, seharuskan masyarakat mengelola menjadi kreativitas yang ekonomis,”ungkapnya.

Sementara menurut Riamiati salah satu warga yang mengikuti kegiatan sosialisasi mengatakan, Ini sangat enak sekali mbak, nanti bisa kami jual kalau panen jagung melimpah sehingga bisa menambah untuk kebutuhan dapur.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Sumenep Monitoring dan Evaluasi PLKK

Baca juga KKN 66 UTM Buat Produk Home Made

“Kami berharap dengan adanya sosialisasi produk unggulan berupa pemanfaatan pembuatan selai dan pudding dari jagung ini dapat bermanfaat, dan menjadikan usaha dan berkembang bagi ibu-ibu desa Paeng, dan Tentunnya bagi kami sendiri semoga menjadikan pengalaman dan juga ilmu kami semakin betambah untuk membangun kreativitas warga,”tandasnya.

Hal senada juga disampaikan kepala Desa Paeng Matniri, mengatakan, mayoritas masyarakat Desa Paeng menghidupkan keseharian dari petani.

“Tanaman unggulan dari  para petani di desa ini adalah jagung sehingga dapat dikatakan petani paeng menggantungkan hidup dari jagung dan juga padi”.pungkasnya, Senin, (21/01/2019).(sfn/tfk).

Berita Terkait

Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia
Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal
98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi
Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD
Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun
Titik Produsen Rokok Ilegal Sampang Terendus!
Pemkab Sampang Musnahkan 36.000 Batang Rokok Ilegal
Demi Marwah WTP, Bupati Sampang Bongkar Skandal Pajak RSMZ

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:19 WIB

Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 - 17:41 WIB

Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal

Kamis, 18 Desember 2025 - 11:13 WIB

98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi

Rabu, 17 Desember 2025 - 23:23 WIB

Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD

Rabu, 17 Desember 2025 - 13:49 WIB

Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun

Berita Terbaru

Caption: Pengasuh Pondok Pesantren Nahdlatut Thullab Taman Anom Omben, KH Zubaidi Muhammad, waktu semasa hidup, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia

Kamis, 18 Des 2025 - 20:19 WIB

Caption: Kasubsi Penyidikan Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Bangkalan, M Zultoni, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal

Kamis, 18 Des 2025 - 17:41 WIB

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan Kusnan, menyerahkan sertifikat kelulusan program rehabilitasi kepada perwakilan warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi

Kamis, 18 Des 2025 - 11:13 WIB

Caption: aktivis Barisan Pemuda Anti Korupsi, aksi demo tuntut Kejari Gorut usut tuntas dugaan korupsi kegiatan Bimtek BKAD, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Daerah

Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD

Rabu, 17 Des 2025 - 23:23 WIB