Pati, (regamedianews.com) – Tepatnya pada Minggu (27/01/2019) malam, beberapa desa di wilayah Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati terendam banjir, akibat waktu hujan yang cukup lama.
Dari informasi yang dihimpun oleh Babinsa Koramil 04/Kayen dan warga setempat serta dari berbagai sumber, beberapa desa yang terdampak diantaranya Desa Sumbersari, Desa Kayen, Desa Slungkep, Desa Srikaton, Desa Jatiroto, Desa Talun, Desa Pasuruhan dan Trimulyo Bahkan di Desa Srikaton Dukuh Popoh Ketinggian air sudah mencapai Lutut Orang dewasa antara 30 s/d 70 cm.
Hal ini juga disebabkan karena di Puncak Gunung Kendeng saat ini telah gundul, tidak ada hutan seperti dulu. Oleh sebab itu daerah Kayen dalam pantauan serius, karena rawan banjir terutama desa-desa yang di lewati aliran air sungai dari gunung kendeng.
Hal ini disebabkan karena puncak gunung telah beralih fungsi karena menjadi lahan jagung yang ditanam warga. Tanaman tersebut tak mampu menahan air hujan, sehingga banjir lumpur tak terelakkan ketika hujan deras mengguyur.
Arifudin, warga setempat mengatakan, setiap musim hujan tiba dan terus menerus mengguyur, beberapa wilayah Kecamatan Kayen pasti kebanjiran, dikarenakan kondisi daerah yang sedikit rendah.
”Kami Berharap ada solusi dari Pemerintah Daerah untuk wilayaj yang rawan banjir, sehingga setiap musim hujan tiba tidak kebanjiran lagi,” harapnya.
Selain di beberapa desa lainnya seperti di Jalur Kayen – Pati Turut Desa Jatiroto Juga terendam banjir, sehingga mengakibatkan beberapa kendaraan harus putar balik dikarenakan ditakutkan kendaraan mereka mogok terkena air.
“Tepat di depan pintu masuk RSUD Kayen ketinggian air mencapai 50 s/d 70 cm, mengakibatkan sejumlah pengendara roda dua khususnya terpaksa harus menunggu hingga banjir surut,” terangnya.
Danramil 04/Kayen Kapten Cba M. Zuhri memerintahkan kepada para Babinsanya untuk tetap memantau kejadian tersebut dan membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir tersebut.
“Kami dari Koramil 04/Kayen bersama dinas terkait berusaha untuk membantu masyarakat yang terkena dampak banjir ini,” ujar Zuhri kepada regamedianews.com yang juga memantau dan turun kelokasi banjir. (ipl)