Banjir Melanda Beberapa Wilayah di Kayen Pati

- Jurnalis

Senin, 28 Januari 2019 - 14:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Danramil 04/Kayen Kapten Cba M. Zuhri memantau dan turun langsung kelokasi banjir.

Danramil 04/Kayen Kapten Cba M. Zuhri memantau dan turun langsung kelokasi banjir.

Pati, (regamedianews.com) – Tepatnya pada Minggu (27/01/2019) malam, beberapa desa di wilayah Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati terendam banjir, akibat waktu hujan yang cukup lama.

Dari informasi yang dihimpun oleh Babinsa Koramil 04/Kayen dan warga setempat serta dari berbagai sumber, beberapa desa yang terdampak diantaranya Desa Sumbersari, Desa Kayen, Desa Slungkep, Desa Srikaton, Desa Jatiroto, Desa Talun, Desa Pasuruhan dan Trimulyo Bahkan di Desa Srikaton Dukuh Popoh Ketinggian air sudah mencapai Lutut Orang dewasa antara 30 s/d 70 cm.

Hal ini juga disebabkan karena di Puncak Gunung Kendeng saat ini telah gundul, tidak ada hutan seperti dulu. Oleh sebab itu daerah Kayen dalam pantauan serius, karena rawan banjir terutama desa-desa yang di lewati aliran air sungai dari gunung kendeng.

Hal ini disebabkan karena puncak gunung telah beralih fungsi karena menjadi lahan jagung yang ditanam warga. Tanaman tersebut tak mampu menahan air hujan, sehingga banjir lumpur tak terelakkan ketika hujan deras mengguyur.

Arifudin, warga setempat mengatakan, setiap musim hujan tiba dan terus menerus mengguyur, beberapa wilayah Kecamatan Kayen pasti kebanjiran, dikarenakan kondisi daerah yang sedikit rendah.

”Kami Berharap ada solusi dari Pemerintah Daerah untuk wilayaj yang rawan banjir, sehingga setiap musim hujan tiba tidak kebanjiran lagi,” harapnya.

Selain di beberapa desa lainnya seperti di Jalur Kayen – Pati Turut Desa Jatiroto Juga terendam banjir, sehingga mengakibatkan beberapa kendaraan harus putar balik dikarenakan ditakutkan kendaraan mereka mogok terkena air.

Baca Juga :  Kabar Duka, 2 Jama'ah Haji Asal Pamekasan Meninggal Dunia Di Mekkah

“Tepat di depan pintu masuk RSUD Kayen ketinggian air mencapai 50 s/d 70 cm, mengakibatkan sejumlah pengendara roda dua khususnya terpaksa harus menunggu hingga banjir surut,” terangnya.

Danramil 04/Kayen Kapten Cba M. Zuhri memerintahkan kepada para Babinsanya untuk tetap memantau kejadian tersebut dan membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir tersebut.

“Kami dari Koramil 04/Kayen bersama dinas terkait berusaha untuk membantu masyarakat yang terkena dampak banjir ini,” ujar Zuhri kepada regamedianews.com yang juga memantau dan turun kelokasi banjir. (ipl)

Berita Terkait

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB