Pegiat Ormas dan Aktivis Sampang: Polisi Harus Profesional Dalam Menangani Kasus Kematian Safira

- Jurnalis

Jumat, 8 Maret 2019 - 18:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Generasi Peduli Negeri (Rolis Sanjaya) dan Komandan Ormas Bela Negara Kab. Sampang (Bustomi).

Ketua Generasi Peduli Negeri (Rolis Sanjaya) dan Komandan Ormas Bela Negara Kab. Sampang (Bustomi).

Sampang, (regamedianwes.com)- 40 hari sudah kedua orang tua Safira, bocah perempuan asal Desa Pangelen, Sampang, Madura, ditinggalkan oleh putri tercintanya yang telah menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD dr. Mohammad Zyn.

Meninggalnya bocah berumur 5 tahun tersebut, terus menjadi protes keras oleh beberapa pegiat ormas dan aktivis di Kabupaten Sampang, terhadap kinerja rumah sakit dimana Safira meninggal, lantaran dugaan lalainya atau keterlambatan pelayanan rumah sakit tersebut.

Baca juga Kapolres Sampang Harapkan Netizen Bisa Memberikan Informasi Positif

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan, kasus kematian Safira menjadi viral di media sosial (medsos), hingga banyak menimbulkan komentar pedas dari kalangan netizen. Selain itu, kasus kematian Safira tersebut berbuntut pelaporan ke Mapolres Sampang, beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Pilkada 2024, KPU Sampang Tetapkan 737.832 DPT

Tak hanya itu, salah satu aktivis yang aktif dalam misi kemanusiaan di Kabupaten Sampang, yakni Rolis Sanjaya selaku Ketua Generasi Peduli Negeri (GPN), menekankan dan berharap kepada pihak Polres Sampang, agar kasus meninggalnya Safira tidak putus di tengah jalan dan diusut sampai tuntas.

“Kami berharap kepada pihak kepolisian kasus kematian Safira ini terus berjalan, agar penanganannya tidak terkesan jalan ditempat dan putus ditengah jalan. Tentunya, kita usut sampai tuntas”, tegas Rolis, Jum’at (08/03/2019).

Baca Juga :  Dishub Gorut Batalkan SPPBJ Pengadaan PJU Kepada Pemenang Tender

Hal senada juga dikatakan Komandan Ormas Bela Negara Kab. Sampang Bustomi menegaskan, kasus ini adalah kasus kemanusiaan, jadi kepada penegak hukum benar-benar bertindak tegas dan profesional, dan berani mengusut kasus ini sampai ke akar-akarnya.

Baca juga Kapolres Bangkalan Ajak Kader PMII Perangi Informasi Hoax

“Jadi tolong kepada penegak hukum, bertindak tegas atas kasus ini, tentunya juga harus profesional dalam penanganannya. Karena sampai hari ini, kami masih percaya kepada pihak kepolisian bahwa bisa menyelesaikan kasus kematian Safira dengan bijak”, tandasnya. (adi/har)

Berita Terkait

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terbaru

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB