Tim Independen Tidak Hadir, Komisi I DPRD Sampang: Jika Tidak Hadir Lagi Bakal Dipanggil Paksa

- Jurnalis

Selasa, 2 April 2019 - 16:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat kerja komisi I DPRD Kabupaten Sampang di Ruang Rapat Komisi Besar DPRD Kabupaten Sampang.

Rapat kerja komisi I DPRD Kabupaten Sampang di Ruang Rapat Komisi Besar DPRD Kabupaten Sampang.

Sampang, (regamedianews.com) – Menindaklanjuti rapat kerja komisi I DPRD Kabupaten Sampang, Kamis (28/03/2019) lalu, mengenai penyelesaian pemilihan Pergantian Antar Waktu (PAW) Kepala Desa Gunung Maddah Kabupaten Sampang.

Komisi I DPRD Kabupaten Sampang kembali menggelar rapat kerja terkait penyelesaian Pemilihan PAW Kades Gunung Maddah dengan agenda pemanggilan tim independen dan pihak RSUD Moh Zyn.

Selasa, (2/4/2019) Bertempat di ruang rapat Komisi Besar DPRD Kabupaten Sampang, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sampang R. Aulia Rahman memimpin langsung rapat tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kesempatan tersebut dihadiri Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Camat Sampang, Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD), dan tokoh masyarakat.

Baca Juga :  Perbasi Optimis Mampu Persembahan Medali Untuk Bangkalan

Namun tim independen tidak hadir pada kesempatan tersebut, dikarenakan ada kegiatan di luar kota. Sehingga agenda untuk mendengarkan keterangan dari tim independen tidak dapat dilaksanakan.

Ketua komisi I DPRD Sampang R. Aulia Rahman mengatakan, dengan tidak hadirnya tim independen, maka akan dilakukan pemanggilan untuk dimintai keterangan mengenai Pemilihan PAW Kades Gunung Maddah.

“Kami akan jadwalkan ulang untuk memanggil tim independen, jika tetap tidak diindahkan maka akan kami panggil paksa menggunakan pihak yang berwajib”, ujarnya.

Sementara Ketua P2KD Hafifuddin menyampaikan, Pemilihan PAW Kades Gunung Maddah agar dilakukan pemilihan ulang, keputusan tersebut diambil dikarenakan situasi dan kondisi yang tidak kondusif.

Baca Juga :  Waspada Corona, Mang Oded Imbau Masyarakat Bandung Tidak Mengadakan Event

“Kami membuat surat pernyataan untuk menghentikan penghitungan suara dan Pemilihan PAW Kades Gunung Maddah harus diulang, karena situasi yang tidak kondusif sehingga nantinya akan mengganggu keamanan Desa Gunung Maddah”, ucapnya.

Aulia Rahman menyarankan kepada Bupati Sampang apabila diputuskan untuk dilakukan pemilihan ulang, maka harus dilaksanakan setelah pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019.

“Saya minta ke Bupati apabila Pemilihan PAW Kades Gunung Maddah dilakukan pemilihan ulang, maka harus dilaksanakan setelah pemilu 2019, karena menyangkut keamanan di Desa Gunung Maddah itu sendiri”, imbuhnya. (hsn/har)

Berita Terkait

Siswa Magang SMKN 1 Sumenep Diedukasi Tentang Pentingnya Jamsos
Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan
Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi
Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan
Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan
Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang
Warga Angsokah Wujudkan Lingkungan Bersih
Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 21:09 WIB

Siswa Magang SMKN 1 Sumenep Diedukasi Tentang Pentingnya Jamsos

Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 00:38 WIB

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:22 WIB

Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang

Berita Terbaru

Caption: Plh Kasi Humas Kepolisian Resor Sampang (AKP Eko Puji Waluyo), saat diwawancara awak media.

Hukum&Kriminal

Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misteri

Selasa, 26 Agu 2025 - 23:23 WIB

Caption: pengamanan pemindahan sejumlah warga binaan / napi Lapas Narkotika Pamekasan ke Lapas lain, (foto istimewa).

Daerah

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Selasa, 26 Agu 2025 - 00:38 WIB