Dua Calon Jamaah Haji di Sampang Gagal Berangkat

- Jurnalis

Senin, 6 Mei 2019 - 11:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

Sampang, (regamedianews.com) – Setiap ummat muslim mempunyai keinginan untuk melengkapi rukun islam yang kelima yakni menunaikan ibadah haji. Tapi terkadang keinginan tersebut gagal ditengah jalan. Seperti dialami dua Calon Jamaah Haji (JCH) di Sampang, Madura.

Berdasarkan keterangan yang didapat dari Kemenag Sampang, menyebutkan ada dua CJH gagal berangkat lantaran meninggal dunia, yakni Furoidah Hasan Moncoadmojo warga Dusun Bancelok, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, dan Moh Hafid Moh Yasin Asyari, warga Jalan Raya Blega, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan.

Baca Juga :  Polisi RW Dekatkan Polri Dengan Masyarakat

“Dua CJH yang wafat itu kami ketahui setelah menerima surat keterangan kematian beberapa waktu lalu,” ungkap Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Sampang, Fathurrahman, Selasa (30/4/2019).

Daftar CJH yang masuk estimasi berangkat ibadah haji pada tahun 2019 mencapai 482 orang. Sementara CJH yang sudah lunas biaya penyelenggaraan ibadah haji sebanyak 371 orang, termasuk dua orang yang meninggal dunia.

“Sedangkan CJH tidak lunas Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dan gagal berangkat haji mencapai 111 orang. Ada 18 orang yang klasifikasi membatalkan berangkat atau ditarik kembali dari administrasi CJH, dan 46 CJH menunda untuk berangkat tahun depan”, ungkapnya.

Baca Juga :  OPD Sumenep Didongkrak Ciptakan Inovasi Layanan

Fathurrahman juga mengatakan, salah satu faktor CJH mencabut porsi pendaftaran dan menunda waktu pemberangkatan ibadah haji, karena kendala ekonomi yang tidak bisa menjangkau kebutuhan. “Sesuai keputusan Presiden RI Nomor 8 tahun 2019, tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1440/2019 yaitu sebesar Rp 35,2 juta”, jelasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Des 2025 - 20:34 WIB