Dinsos Bangkalan Meragukan Data Penerima Ayam Joper

- Jurnalis

Jumat, 10 Mei 2019 - 19:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

Bangkalan, (regamedianews.com) – Ribuan kepala keluarga yang akan menerima bantuan ayam joper di Bangkalan dari Balai Besar Insemenasi Buatan (BBIB) Singosari yang disalurkan melalui Dinas Peternakan Bangkalan belum terdata secara keseluruhan.

Pasalnya, data masyarakat miskin penerima bantuan tersebut masih menggunakan data yang lama dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos).

Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan yang diberikan wewenang untuk memverifikasi jumlah masyarakat miskin yang berhak menerima bantuan ayam joper belum bisa memberikan keterangan jumlah data secara valid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu disampaikan oleh Kabid Pemberdayaan Sosial Kabupaten Bangkalan Didik Yanuardy menyampaikan, sebenarnya secara teknis itu merupakan program dari kementerian pertanian dengan para opt -opt nya yang ada di Provinsi seperti BBIB singosari.

Baca Juga :  Bupati Bangkalan Kunjungi Rumah Dinas Ridwan Kamil

“Secara teknis pelaksanaannya di Kabupaten ada di Dinas Peternakan. Kemudian berhubung calon penerima ini merupakan data dari Basic Data Terpada (BDT) Kemiskinan yang ada dipusdatim Kemensos sehingga kita hanya melihat bahwa masyarakat ini hanya diverefikasi saja karna datanya dari pusat”, ujarnya, Jumat (10/05/2019).

Menurutnya, saat ini segala bantuan baik hibah atau lainnya yang termasuk orang miskin itu harus dari data BDT.

“Jadi datanya sudah ada semua tinggal para petugas dari Desa dan TKSK mengecek keberadaan orangnya ada atau tidak”, terangnya.

Baca Juga :  Pasien Covid-19 di Bangkalan Melarikan Diri

Pihaknya tidak dapat memastikan tepat sasaran atau tidak, karna menurutnya dinas Sosial hanya menerima datanya langsung dari pusat yang sudah terverefikasi. Menurutnya, data seperti itu sudah dimulai sejak tahun 2015.

Didik juga tidak menyebutkan, bahkan mengatakan lupa ketika ditanya jumlah keseluruhan kepala keluarga penerima bantuan ayam joper tersebut. Namun, ia mengatakan ribuan kepala keluarga miskin kemarin sudah di verefikasi.

“Perkiraan 80 sekian mas dari 5 Kecamatan, saya lupa keseluruhannya”, ujarnya. (sfn/tfk)

Berita Terkait

Bupati Sampang Keluarkan Edaran Sholat Berjama’ah
Lonjakan Kasus Campak di Sumenep Menghantui
Pemdes Angsokah Salurkan Bantuan Pangan
Propam Polres Sampang Pastikan Sanksi Anggota Nakal
10 Napi Narkotika Mendadak Ditest Urine
Rutan Sampang Komitmen Wujudkan ‘Zero Halinar’
Pemkab Sampang Diminta Optimalkan e-Katalog
Kejari Sampang ‘Warning’ Pemdes Soal Dana Desa

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Bupati Sampang Keluarkan Edaran Sholat Berjama’ah

Kamis, 7 Agustus 2025 - 20:41 WIB

Lonjakan Kasus Campak di Sumenep Menghantui

Kamis, 7 Agustus 2025 - 16:02 WIB

Pemdes Angsokah Salurkan Bantuan Pangan

Selasa, 5 Agustus 2025 - 14:46 WIB

10 Napi Narkotika Mendadak Ditest Urine

Senin, 4 Agustus 2025 - 20:13 WIB

Rutan Sampang Komitmen Wujudkan ‘Zero Halinar’

Berita Terbaru

Caption: barang bukti yang diamankan Sat Resnarkoba Polres Bangkalan, saat menggerebek enam pelaku narkoba, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pegawai Bangkalan Ditangkap Saat Nyabu

Jumat, 8 Agu 2025 - 11:41 WIB

Caption: Bupati Sampang H. Slamet Junaidi - Wakil Bupati Sampang H. Ahmad Mahfud, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Sampang Keluarkan Edaran Sholat Berjama’ah

Jumat, 8 Agu 2025 - 08:28 WIB

Caption: ilustrasi, (sumber foto: natural farm).

Daerah

Lonjakan Kasus Campak di Sumenep Menghantui

Kamis, 7 Agu 2025 - 20:41 WIB

Caption: proses penyaluran bantuan pangan beras kepada Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Desa Angsokah, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemdes Angsokah Salurkan Bantuan Pangan

Kamis, 7 Agu 2025 - 16:02 WIB

Caption: inisial ZA, tersangka penganiayaan kurir JNT yang viral tampak memakai baju tahanan Polres Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

TSK Penganiaya Kurir Pamekasan Ingin Damai

Kamis, 7 Agu 2025 - 08:43 WIB