21 Orang Dari Lumajang Tak Jadi Ikut Aksi People Power

- Jurnalis

Selasa, 21 Mei 2019 - 23:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Lumajang (AKBP Muhammad Arsal Sahban) tengah berbincang dan melakukan pendekatan terhadap penumpang bus dalam giat operasi penyekatan massa aksi people power.

Kapolres Lumajang (AKBP Muhammad Arsal Sahban) tengah berbincang dan melakukan pendekatan terhadap penumpang bus dalam giat operasi penyekatan massa aksi people power.

Lumajang, (regamedianews.com) – Aksi people power pada 22 Mei 2019 di Jakarta, meski sebagai bentuk solidaritas, sebanyak 21 orang asal warga Lumajang yang terdiri dari dua elemen gagal berangkat. Hal itu terjadi lantaran berkat pendekatan Polres Lumajang kepada masyarakat.

Mengantisipasi adanya pembludakan massa yang hendak berangkat melakukan aksi people power, Polres Lumajang terus mengintensifkan operasi penyekatan massa, sekaligus melakukan pendekatan kepada masyarakat Lumajang agar mengurungkan niatnya.

Baca juga Cegah Massa Aksi People Power, Kapolres Bangkalan Kerahkan Personel di Setiap Perbatasan

“Sebenarnya warga yang mau berangkat people power ini adalah korban. Mereka adalah korban hoax yang tidak paham fakta yang sesungguhnya, tapi termakan permainan narasi yang di sebar dalam informasi hoax”, kata Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban kepada regamedianews, Selasa (21/05).

Menurutnya, semua paham bahwa proses pemilu serentak berlangsung sangat transparan. Setiap proses tahapannya, TNI dan Polri ikut mengamankan. Dalam setiap proses perhitungan ada saksi dari masing-masing kubu.

Baca Juga :  Dinilai Tidak Adil, Warga Kampung Bantar Baru Pertanyakan SP3 Kasus Penjualan Tanah Wakaf

Baca juga Lakukan Ops Penyekatan Massa People Power, Ini Pernyataan Sikap Kapolres Lumajang

“Setiap orang yang lewatpun boleh menyaksikan dan boleh memfoto hasil perhitungan, tidak ada larangan sama sekali. Jadi secara fakta, tidak ada potensi curang yang dapat dilakukan oleh penyelenggara pemilu”, ucap orang nomor satu di Polres Lumajang ini. (har)

Berita Terkait

Diapresiasi, Demo Mahasiswa di Bangkalan Kondusif
Aksi Demo di Pohuwato Berjalan Damai
PWS Fokus Dongkrak Kualitas Jurnalistik
Antusias Warga Nyalabu Daya Ikuti JJS
Menjadi Agenda Tahunan, JJS di Gunung Rancak Berlangsung Meriah
Pemkab Sampang Gelar Lomba Gerak Jalan
Abdus Salam Kembali Nahkodai PWS
Geber Baksos, Hadir Berbagi Untuk Masyarakat

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 18:57 WIB

Diapresiasi, Demo Mahasiswa di Bangkalan Kondusif

Senin, 1 September 2025 - 17:38 WIB

Aksi Demo di Pohuwato Berjalan Damai

Senin, 1 September 2025 - 08:48 WIB

PWS Fokus Dongkrak Kualitas Jurnalistik

Minggu, 31 Agustus 2025 - 20:17 WIB

Antusias Warga Nyalabu Daya Ikuti JJS

Minggu, 31 Agustus 2025 - 15:02 WIB

Pemkab Sampang Gelar Lomba Gerak Jalan

Berita Terbaru

Caption: salah satu mahasiswa perwakilan aksi demo, saat menyampaikan aspirasi didepan Kantor DPRD Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

Diapresiasi, Demo Mahasiswa di Bangkalan Kondusif

Senin, 1 Sep 2025 - 18:57 WIB

Caption: Kapolres Pohuwato AKBP Bussroni, saat duduk ditengah massa aksi demonstran di Pohuwato, (dok. regamedianews).

Daerah

Aksi Demo di Pohuwato Berjalan Damai

Senin, 1 Sep 2025 - 17:38 WIB

Caption: tiga calon Ketua PWS Periode 2025-2027 bersanding saat Musker Ke-VI, (dok. regamedianews).

Daerah

PWS Fokus Dongkrak Kualitas Jurnalistik

Senin, 1 Sep 2025 - 08:48 WIB

Caption: Kepala Desa Nyalabu Daya membuka langsung acara Jalan-Jalan Sehat, (dok. regamedianews).

Daerah

Antusias Warga Nyalabu Daya Ikuti JJS

Minggu, 31 Agu 2025 - 20:17 WIB

Caption: kericuhan terjadi di simpang tiga Jl. Jaksa Agung Suprapto Sampang, saat mahasiswa aksi memblokade jalan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Aksi Demo Mahasiswa Sampang Sempat Ricuh

Minggu, 31 Agu 2025 - 17:51 WIB