Jakarta, (regamedianews.com) – Ribuan massa yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) melakukan aksi protes terkait rekapitulasi tingkat nasional Pemilihan Presiden tahun 2019, Selasa (21/5/2019).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia mengumumkan hasil rekapitulasi perhitungan Pilpres 2019 pada Selasa (20/5/2019) dini hari tadi yang mana pasangan Jokowi-KH. Ma’ruf Amin berhasil mengungguli pasangan Prabowo-Sandiaga dengan presentase 55,4 % – 45,5%.
GNKR menuding bahwa hasil Pemilu tahun ini yang di memenangkan pasangan Jokowi – KH Ma’ruf Amin penuh dengan kecurangan yang direncanakan secara struktural sejak awal.
“Banyak pemilih tuyul yang digunakan untuk menggelembungkan suara pasangan calon. Makanya menangnya banyak banget”, tegas orator aksi.
Lebih lanjut, GNKR juga memprotes pemanfaatan anggota Polri untuk kepentingan pasangan calon nomor urut 01. GNKR menilai hal tersebut merupakan kegiatan yang menyalahi aturan.
“Kita datang kesini karena kita kecewa karena Pilpres kali ini curang”, teriak orator.
Sementara itu, pihak keamanan menjaga ketat kawasan Bawaslu menggunakan tameng. Polisi juga menutup akses lalu lintas jalan Thamrin di depan Bawaslu. Kawat duripun terlihat dipasang menutupi area depan kantor Bawaslu. (rud/edi)