Para Tokoh Masyarakat Gorontalo Tolak Aksi Unjuk Rasa Dengan Kekerasan

- Jurnalis

Rabu, 12 Juni 2019 - 06:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para tokoh masyarakat Gorontalo.

Para tokoh masyarakat Gorontalo.

Gorontalo, (regamedianews.com) – Pasca Pemilihan Presiden dan Legislatif di gelar, suasana Indonesia masih aman dan terkendali, lebih khusus di Provinsi Gorontalo yang masyarakatnya tidak terpengaruh sama sekali dengan isu-isu provokatif, karena kesadaran masyarakat Gorontalo sangat tinggi untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungannya sendiri.

Penjabat Kepala Desa Lupoyo Kasumi Hadi, SE mendukung penuh dalam rangka pencegahan konflik sosial dan tindakan kekerasan untuk keamanan dan ketertiban negara.

Baca juga 2020 Pilkada Gorontalo, Ini Komentar Dua Aktifis dan Politisi

“Stop kerusuhan, stop kekerasan, saya atas nama warga Desa Lupoyo mendukung penuh TNI-POLRI dalam rangka pencegahan konflik sosial dan kekerasan untuk keamanan dan ketertiban Negara”, ucap Kasumi, Selasa (11/06/2019).

Hal yang sama di sampaikan juga oleh Bate Lo Limutu to Butaiyo to Tolangohula dan Tokoh Masyarakat Desa Datahu Kecamatan Tibawa yang Yusuf Manyoe dan Tokoh Pemuda Desa Pilohayanga Haris Tomayahu serta Tokoh Masyarakat Kecamatan Telaga.

Baca juga Perlancar Arus Mudik, Kinerja TNI dan Polda Gorontalo Diapresiasi Pemudik

“Saya Haris Tomayahu, Toko Pemuda Desa Pilohayanga, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo menyatakan menolak kekerasan dan stop kerusuhan, kami menginginkan Indonesia yang aman damai dan sejuk”, tegas Haris Tomayahu.

Baca Juga :  Penyerapan Dana PEN Tahun 2021 Gorontalo Tak Capai Target

Dengan terciptanya keamanan dan ketertiban, tentu saja akan berdampak pada kegiatan atau aktifitas kita sehari-hari yang lancar tanpa ada rasa cemas dan khawatir akan gangguan kerusuhan dan kekerasan. Stop Kekerasan…!!! Stop Kerusuhan…!!! Stop Fitnah & Hoax…!!!. (onal)

Berita Terkait

Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman
ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan
Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja
PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh
Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi
Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A
Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak
Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 08:58 WIB

Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman

Jumat, 21 November 2025 - 16:14 WIB

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Kamis, 20 November 2025 - 12:19 WIB

PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh

Rabu, 19 November 2025 - 20:08 WIB

Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi

Rabu, 19 November 2025 - 18:48 WIB

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Berita Terbaru

Caption: sebelum ditangkap dan dibawa ke Mako Polres Sampang, tersangka inisial S sempat bersembunyi dibawah kolong ranjang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang

Jumat, 21 Nov 2025 - 19:39 WIB

Caption: gambar ilustrasi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir, (dok. regamedianews).

Peristiwa

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem

Jumat, 21 Nov 2025 - 17:16 WIB

Caption: Electrostatic Precipitator pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kecamatan Anggrek Gorontalo Utara, (dok. regamedianews).

Daerah

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Jumat, 21 Nov 2025 - 16:14 WIB

Caption: Satreskrim Polres Pamekasan tunjukkan barang bukti dan tersangka penganiayaan berinisial P, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan

Jumat, 21 Nov 2025 - 13:59 WIB