Daerah  

Rachmad Gobel Perjuangkan Kebutuhan Listrik Gorontalo

Rachmad Gobel saat foto bersama dengan Menteri ESDM.

Gorontalo, (regamedianews.com) – Pemenuhan kebutuhan Gorontalo terhadap energi listrik terus diperjuangkan Rahcmad Gobel. Menurutnya ketersediaan energi listrik yang memadai, menjadi salah satu faktor kunci vital untuk menjawab tantangan, merubah kondisi Gorontalo dari provinsi termiskin Ke 5, menjadi provinsi termakmur ke 5 di Indonesia.

“Investasi disektor industri tidak akan mungkin masuk ke Gorontalo, jika persoalan ketersediaan pasokan energi listrik belum kita atasi. Sementara investasi disektor industri itu sangat kita butuhkan, karena akan berdampak pada pembukaan lapangan kerja dan pendapatan. Pada akhirnya akan memberikan efek secara makro pada pertumbuhan ekonomi Gorontalo secara keseluruhan”, kata Rachmad Gobel usai bertemu dengan Menteri ESDM Ignasius Djonan disela pertemuan negara G20 di Karuizawa Jepang, beberapa minggu lalu.

Rachmad yang hingga kini masih berstatus sebagai utusan khusus presiden RI untuk Jepang itu mengemukakan, pertemuannya dengan Menteri Djonan di Jepang itu, membahas berbagai hal, termasuk diantaranya membahas penambahan kapasitas pasokan listrik Gorontalo melalui berbagai alternatif.

Baca juga Saat Turunkan APK, Relawan Bawaslu Bangkalan Kesetrum Listrik

Ia juga menambahkan, upaya itu merupakan pemenuhan aspirasi rakyat Gorontalo yang diterimanya ketika sedang melakukan kampanye dialogis pada pemilu baru baru ini.

“Kebetulan saya satu vila dengan Pak Djonan, saat berada di Jepang. Saya meminta beliau untuk ikut memikirkan bagaimana pemerintah bisa memenuhi aspirasi rakyat Gorontalo akan kebutuhan listrik”, ungkapnya.

Rachmad yang juga Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) itu menambahkan, penambahan kapasitas listrik di Gorontalo harus sudah dipikirkan dari sekarang, agar tidak menjadi sumber permasalahan dimasa yang akan datang. Sebab permintaan akan listrik oleh masyarakat setiap tahun mengalami peningkatan. Sementara kapasitas produksi listrik relatif tidak bertambah.

Baca juga Tiang Listrik Hampir Roboh Ke Rumah Warga, PLN di Sampang Terkesan Tutup Mata

“Jadi harus dipersiapkan dari sekarang agar kesimbangan pemenuhan kebutuhan listrik untuk sektor umum dengan sektor industri dan perkantoran tetap bisa terjaga. Biar tidak terjadi lagi pemadaman bergulir, akibat daya yang dihasilkan, tidak bisa memenuhi kebutuhan secara keseluruhan”, kata Rachmad. (onal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *