Pelaku Yang Nipu Tuhan di Lumajang Ternyata Punya Dua Nama

- Jurnalis

Jumat, 28 Juni 2019 - 23:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Lumajang (AKBP M. Arsal Sahban) saat mengintrogasi langsung pelaku penipuan (Dwi Retno) di markas Tim Cobra.

Kapolres Lumajang (AKBP M. Arsal Sahban) saat mengintrogasi langsung pelaku penipuan (Dwi Retno) di markas Tim Cobra.

Lumajang, (regamedianews.com) – Masih tak asing lagi didengar telinga, dengan adanya kasus baru yang ditangani Tim Cobra Polres Lumajang, yakni kasus dugaan penipuan yang dilakukan Dwi Retno (56 th) terhadap Tuhan (39 th) asal warga Desa Bago, Kecamatan Pasirian Lumajang.

Modusnya Dwi Retno mengaku mempunyai perusahaan tambang batu bara dan mempunyai uang ratusan miliar. Sebelumnya Dwi Retno saat diintrogasi petugas mengaku sebagai warga Desa Gunung Eleh, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura.

Tak puas dengan hasil introgasi sebelumnya, kali ini Kapolres Lumajang AKBP M. Arsal Sahban mengintrogasi langsung terhadap pelaku, dan mengaku pernah dipenjara di wilayah Jawa Barat atas kasus yang sama. Dalam pengakuannya, saat itu ia menipu sebanyak dua kali sebesar 6 juta rupiah dan 10 juta rupiah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami masih mendalami kasus tersebut. Awalnya pelaku tak mengakui jika ia pernah mendekam di penjara, namun setelah terus saya desak akhirnya ia mengakuinya. Saya akan terus mengembangkan kasus ini”, ujar Arsal, Komandan Tim Cobra.

Baca Juga :  Polres Lumajang Musnahkan 1.409 Botol Miras Ilegal dan Oplosan

Arsal juga mengatakan, pelaku mengaku warga Desa Gunung Eleh, Sampang, Madura. Tapi setelah di kroscek, ternyata ia sudah lama tidak tinggal di Sampang. Ia juga tidak memiliki KTP untuk memperkuat pengakuannya tersebut.

“Kami juga mendapatkan informasi melalui social media grup Facebook ‘Sahabat MAS’ bahwa wanita bernama Retno tersebut menjadi incaran banyak orang karena kasus penipuan. Di grup Facebook ‘Sahabat MAS’, banyak juga yang mengatakan bahwa ia pernah melakukan aksinya di Probolinggo serta wilayah Jember. Bahkan ada akun yang berasal dari Jawa Barat juga mengaku mengenali tersangka sebagai pelaku penipuan. Di Lumajang ia mengaku bernama Dwi Retno, namun di Jember ia mengaku bernama Siska”, ungkap Arsal.

Pernyataannya tersebut adalah berdasarkan pengakuan sekaligus diperkuat foto yang dikirim oleh akun @AndhikaDhikaDowang di grup Facebook ‘Sahabat MAS’. Ia menulis bahwa tersangka juga pernah diamankan wilayah hukum Polres Jember, tepatnya di Polsek Jenggawah.

Baca Juga :  Asyik Main Judi, Kuli Bangunan Diciduk Polisi

“Ia juga menulis bahwa tersangka tersangkut masalah yang sama yakni kasus penipuan. Namun karena kurangnya bukti akhirnya tersangka dilepaskan kembali”, ujar orang nomor satu di Kepolisian Resort Lumajang ini.

Ditempat yang sama Kasat Reskrim Polres Lumajang yang juga merupakan Katim Cobra Polres Lumajang AKP Hasran Cobra menuturkan, pelaku akan dijerat pasal 378 KUHP, tentang penipuan dengan ancaman maksimal 4 tahun kurungan penjara. “Namun demikian masih ada kemungkinan ia terjerat pasal lain, karena pihak kami juga masih mendalami kasus ini”, tegasnya.

Sekedar diketahui, dari proses introgasi, pelaku (Dwi Retno) juga mengaku sebelum ke Jawa Timur ia kerja di Kalimantan tepatnya di Kota Sampit, sebagai mucikari yang cukup di kenal. Ia memiliki 10 orang perempuan yang ia pekerjakan sebagai pemandu karaoke dengan bayaran 1 juta, dimana dihasilnya dibagi Rp 500 ribu untuk Retno dan 500 ribu untuk pekerjanya (perempuan pemandu karaoke), karena tempatnya bangkrut pelaku kembali ke Jawa Timur. (har)

Berita Terkait

Dua Warga Sampang Nyaris Diamuk Massa
Pergi Ngarit, Pria di Pamekasan Berujung Dibui
Polres Sampang Tetapkan ‘Basir’ Sebagai DPO
Sempat Buron, Pemuda Bangkalan Akhirnya Keok
Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misteri
Polisi Ciduk Warga Sapeken Sumenep
Seorang Kakek di Sampang Tewas Mengenaskan
Polisi Tangkap Warga Montok Pamekasan

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 15:02 WIB

Dua Warga Sampang Nyaris Diamuk Massa

Kamis, 28 Agustus 2025 - 10:01 WIB

Pergi Ngarit, Pria di Pamekasan Berujung Dibui

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Polres Sampang Tetapkan ‘Basir’ Sebagai DPO

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:30 WIB

Sempat Buron, Pemuda Bangkalan Akhirnya Keok

Selasa, 26 Agustus 2025 - 23:23 WIB

Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misteri

Berita Terbaru

Caption: Wabup Sampang KH Ahmad Mahfud menyampaikan tausiyahnya, saat hadiri peringatan maulid nabi Muhammad SAW di masjid Asy-Syuhadak, (dok. regamedianews).

Daerah

Jamaah Masjid Asy-Syuhadak Peringati Maulidun Nabi

Sabtu, 6 Sep 2025 - 09:29 WIB

Caption: Direkrur PSBLDP Andrey Ikhsan Lubis, memaparkan tentang Piloting Gerakan Mandiri Pangan (Gema Pangan).

Nasional

Kemendes Fokus Pengembangan Ketahanan Pangan

Jumat, 5 Sep 2025 - 19:23 WIB

Caption: Bupati Lukman Hakim dan Wabup Fauzan Ja'far, pose bersama warga Bangkalan disela berlangsungnya event BOR X, (dok. regamedianews).

Daerah

BOR X Perkenalkan Kearifan Lokal Bangkalan

Jumat, 5 Sep 2025 - 14:26 WIB

Caption: Pengasuh Ponpes Darut Tauhid Injelan, alm. KH. Muhaimin Abdul Bari, (dok. regamedianews).

Daerah

Ulama’ Kharismatik Sampang Kiai Muhaimin Wafat

Jumat, 5 Sep 2025 - 12:33 WIB

Caption: Kepala Bapas Pamekasan, didampingi Kalapas Pamekasan, Karutan Sampang dan Kalapas Narkotika Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

Bapas Pamekasan Perkuat Peran PPK

Jumat, 5 Sep 2025 - 08:29 WIB