Masyarakat Masih Bingung dan Tidak Paham PPDB 2019

- Jurnalis

Jumat, 12 Juli 2019 - 11:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Desa Tani Mulya (Lili Suhaeli).

Kepala Desa Tani Mulya (Lili Suhaeli).

Kab. Bandung, (regamedianews.com) – Sudahkah Pemerintah mensosialisasikan jalur zonasi pada dunia pendidikan kita secara benar, jika sudah kenapa masih banyak orang tua murid yang tidak paham. Penempatan jalur yang dipilih sering menjadi jebakan, hingga akhirnya harus terlempar dari sekolah yang di inginkan.

Kepala Desa Tani Mulya Lili Suhaeli mengungkapkan, sistim jalur zonasi yang sekarang diterapkan memang baik, tapi memang jika dilihat pada kenyataan masih banyak yang harus di benahi, ” masih banyak kurangnya, ini harus menjadi evaluasi kedepan bagi kita semua”, ujarnya

Baca Juga :  Perkara Tukar Guling Tanah, Kades Bira Tengah: Status Turut Tergugat Bupati Sampang Dicabut

Warga Tani mulya yang dipimpinnya juga menjadi bagian dampak, dari ketidak merataan karena terbentur zona. “Bahkan warga banyak yang meminta saya, untuk mengusulkan penambahan kuota bagi warganya”, ucapnya kepada regamedianews.com, Kamis (11/07/2019) kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warga Tani Mulya banyak yang mendaftarkan anaknya ke SMPN 2 dan 3 Ngamprah, ada juga yang mencoba peruntungannya ke sekolah yang ada diperbatasan KBB dan Cimahi, dengan harapan bisa diterima disekolah yang dituju.

Baca Juga :  Kasus Cabul Oknum Kepsek, Aktivis Muda Sampang Angkat Bicara

“Kami sudah memikirkan untuk membantu, walau tidak mengakomodir keinginan warga untuk meminta penambahan kelas, tapi kami berusaha dengan cara lain. Seperti mengajak pihak sekolah Swasta untuk memberi kebijakan terutama bagi yang warga pengguna Surat Keterangan Tidak Mampu. Saya berharap ini menjadi bahan evaluasi, agar masyarakat tidak merasa kesulitan mendapat sekolahan untuk anaknya”, tandasnya. (agil)

Berita Terkait

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang
Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025
Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa
DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 17:04 WIB

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Desember 2025 - 13:50 WIB

Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 1 Desember 2025 - 13:10 WIB

Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang

Minggu, 30 November 2025 - 12:02 WIB

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Sabtu, 29 November 2025 - 09:09 WIB

Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa

Berita Terbaru

Caption: situasi mulai tegang didalam forum Musda VI PAN Pamekasan, (dok. Kurdi, Rega Media).

Politik

Musda VI PAN Pamekasan Memanas

Selasa, 2 Des 2025 - 10:03 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyerahkan SK kepada anggota BPD usai pengukuhan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Des 2025 - 17:04 WIB

Caption: pelaku tabrak lari inisial KA, saat dimintai keterangan oleh petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Pelaku Tabrak Lari di Omben Sampang Terungkap

Senin, 1 Des 2025 - 15:40 WIB