Polemik BPNT Belum Tuntas, Legislatif Bangkalan Kunjungi Kemensos

- Jurnalis

Selasa, 16 Juli 2019 - 11:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Badan Peneliti Independen  (BPI)  saat beraudensi ke Komisi D DPRD Bangkalan.

Badan Peneliti Independen (BPI) saat beraudensi ke Komisi D DPRD Bangkalan.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Polemik data penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Bangkalan terus bergulir dan dianggap tidak transparansi informasi kepada kelayak umum.

“Sebenarnya kami sangat kecewa kepada komisi D karena hearing terbuka pada saat itu mengajak transparansi secara bersama sama terkait masalah data Penerima Keluarga Manfaat PKM”, kata anggota BPI (Badan Peneliti Independen), Yudika, setelah menggelar audensi data PKM ke Komisi D DPRD Bangkalan, Senin (15/07/2019).

Menurutnya, informasi yang masuk kepada BPI bahwasanya Komisi D akan berangkat ke Jakarta (16/07), maka BPI melakukan gerakan aksi audensi guna memastikan apakah benar berangkat ke Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga Program BPNT Gunakan Data Lama, Bangkalan Dianggap Belum Siap Salurkan Bantuan Pemerintah

“Dan tadi sudah di jawab oleh perwakilan anggota Komisi D bahwasanya hal tersebut benar namun Ia mengaku dalam rangka kunjungan kerja,” ujarnya.

Baca Juga :  Malam Tahun Baru 2019, Bupati Pamekasan Imbau Masyarakat Ciptakan Ketertiban Umum

Ia juga meminta terkait masalah kerancuan data kemiskinan di Kabupaten Bangkalan yang masih terdapat data siluman, sehingga meninjau dari ketidak jelasan data tersebut. Pihaknya menduga ada indikasi yang di mainkan oleh oknum yang saat ini kami masih proses dilembaganya.

Permasalahan perbedaan data sampai saat ini belum menemukan titik temunya. Walaupun dari Kemensos sudah jelas menyampaikan data non PKH atau BPNT murni itu 59.998, untuk PKH nya 3.333 dan jumlah totalnya sebanyak 93.331.

“Sedangkan terakhir data dari kami kemarin untuk PKH di Bangkalan ini penerimanya mencapai 65 ribu, pertanyaanya kok bisa berkurang 5 sekian itu angkanya dan ini kejanggalan hingga menimbulkan tanda tanya kepada kami?”, tandasnya.

Sementara Komisi D menanggapi hal itu, menganggap sudah melakukan hearing bersama dengan pihak terkait, tak terkecuali dari BPI. Hearing yang telah dilaksanakan Komisi D membahas muara persoalan perval data yang tidak sinkron.

Baca Juga :  Plt Kadinsos PPA Sampang Larang Stafnya Berikan Statemen Ke Media

Baca juga Pemkab Bangkalan Distribusikan Kartu BPNT

“Muaranya timbul masalah data ini dari data kemensos yang sampai saat ini di Dinsos Bangkalan masih menggunakan Data lama,” kata Abdurrahman Tohir saat ditemui regamedianews.com diruangan kerjanya, Senin (15/07) kemarin.

Politikus Demokrat itu juga menjelaskan, Ketika pihaknya menanyakan ke Dinsos terkait data tersebut waktu hearing beberapa hari lalu. Jawaban Dinsos mengatakan ini persoalan pusDatim.

“Ini menambah ketidak percayaan kami karena melimpahkan persoalan ini kepusdatim. Masa iya Kemensos mengeluarkan data ini main main? Sehingga hal ini menambah ketidak percayaan kami dengan adanya data tersebut”, ungkapnya.

Sehingga tanggal (16/07), kami akan ke Jakarta dalam rangka kunjungan kerja ke Kementerian Sosial, “Kami harap BPI bersabar, kemungkinan lusa kami akan memanggil kembali semua pihak untuk dimintai keterangan,” pungkasnya. (sfn/tfk)

Berita Terkait

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal
Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Senin, 24 November 2025 - 12:03 WIB

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB

Caption: petugas yang tergabung dalam Operasi Zebra Semeru 2025, mengecek kelengkapan dokumen dan kelayakan kendaraan, (dok. Polantas Sampang).

Daerah

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Senin, 24 Nov 2025 - 12:03 WIB

Caption: Satgas BAANAR PC GP Ansor Sumenep pose bersama pihak Diskominfo Sumenep, (dok. foto istimewa).

Daerah

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 Nov 2025 - 23:45 WIB