Dinsos Bangkalan Bersama Legislatif Klarifikasi Persoalan Data Kemiskinan Di Bangkalan

- Jurnalis

Jumat, 19 Juli 2019 - 18:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana saat berlangsungnya klarifikasi data kemiskinan.

Suasana saat berlangsungnya klarifikasi data kemiskinan.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan menggelar klarifikasi terkait polemik persoalan data PKM yang dianggap bermasalah oleh Komisi D DPRD Bangkalan di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan, Jumat (19/07/2019).

“Semuanya sudah berjalan sesuai dengan aturan yang datanya sudah cocok. Adanya perbedaan persepsi terhadap kecocokan data dan lain sebagainya sudah bisa dijembatan. Apabila dulunya terdapat perbedaan-perbedaan sekarang kita telah bisa mengesampingkan semua itu” kata Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan, Setija Budhi, Jumat, (19/07/2019)

Ia juga mengatakan, Kementerian Sosial telah memberikan waktu kepada Dinsos untuk mengadakan verval verifikasi dan validasi dalam satu tahun 2 kali. “Persemester itu ada dan data yang di verval itu harus di tandatangani oleh Bupati dan juga ketua Tikor”, ungkap pria yang menjabat Sekda Bangkalan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian data yang dari desa, kata Budhi, perubahan data yang dari desa yang di sebabkan oleh tiga faktor yakni karna meninggal, faktor pindah dan perubahan dari miskin menjadi kaya dan lain sebagainya itu harus melalui musyawarah desa.

Baca Juga :  Kemenag Perkenankan Calhaj Cimahi Untuk Ambil Kembali ONHnya

“Musyawarah desa ini merupakan salah satu dokument nanti yang di berita acarakan dan disampaikan oleh Dinas Sosial, sebagai koordinator daerah untuk kementerian sosial dan waktunya bisa diatur dalam artian tidak setiap saat, tidak setiap hari bisa. Jadi disana itu ada portalnya juga. Dan itu merupakan salah satu proses yang sudah diatur dalam undang-undang”, ujarnya.

Meminta masukan kepada masyarakat untuk mengevaluasi apa yang telah dikerjakan pemerintah. “Kemarin kita juga dari pendamping pernah diundang oleh Gubernur untuk menyampaikan hal itu dan semuanya sudah kita laporkan”, ungkapnya.

Ini masalah-masalah sosial dan ini bukan masalah matematik, namun ini masalah yang memerlukan satu persepsi antara Pemerintah, Tikor, Legislatif, Polres, dan seleruh element terkait untuk mencapai suatu visi yang sama terhadap pelayanan yang akan diberikan kepada masyarakat Bangkalan yang kurang mampu

Baca Juga :  Video Viral Penistaan Agama di Pamekasan, Ternyata Pelaku Mengalami Kurang Sehat Akal

“Pemerintah Kabupaten Bangkalan serius menangani program ini karna visa – misi Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan salah satunya adalah menjadikan bangkalan terhempas dari kabupaten tertinggal dan menuntas kemiskinan serta kesinambungan laporan”, terangnya.

Ditempat sama, Komisi D DPRD Bangkalan Abdurrahman Tohir menyampaikan memang yang di kedepankan oleh kita adalah kepentingan masyarakat. Ketika ada persoalan dan tidak kita membenah maka yang akan menjadi korban adalah masyarakat.

“Memang kami kemarin sudah datang Kemensos bersama – sama yang berawal selama ini kita sedikit ada salah paham terhadap Dinas Sosial Bangkalan”, ujarnya.

Setelah pihaknya bersama-sama mendatangi Kemensos memang ternyata persoalan itu memang bukan hanya di daerah kita, namun di kementerianpun juga terjadi persoalan. Terkait data itu memang karna fluktuatif hingga menjadi persoalan.

“Kami akan ada digarda terdepan ketika persoalan menyangkut pada masyarakat. Dan kami menghimbau kepada element terkait untuk satukan visi dan tidak untuk saling pembenaran”, pungkasnya. (sfn/tfk)

Berita Terkait

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar
Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut
13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’
Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok
Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme
Disperindag Pamekasan Mulai Penataan Kios Pasar Kolpajung

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 17:13 WIB

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 November 2025 - 13:12 WIB

Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting

Jumat, 28 November 2025 - 08:38 WIB

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Kamis, 27 November 2025 - 22:07 WIB

Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut

Kamis, 27 November 2025 - 17:08 WIB

13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang sampaikan sambutan saat rapat paripurna DPRD Sampang, tentang persetujuan APBD tahun 2026, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 Nov 2025 - 17:13 WIB

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman sampaikan sambutan, saat pelepasan ekspor produk tembakau unggulan Madura, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Jumat, 28 Nov 2025 - 08:38 WIB