Sampang, (regamedianews.com) – Masyarakat di sekitar Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, sebelumnya biasa memanfaatkan keberadaan air bersih milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk kebutuhan sehari-hari yang berada dihalaman Kecamatan setempat. Namun, kini tidak lagi berfungsi alias tidak dimanfaatkan.
Pasalnya, air kran yang dialirkan dari Sumber Payung, Desa Ketapang Timur, Kecamatan Ketapang sudah lama rusak dan dibiarkan oleh pihak terkait.
Camat Robatal Kiyatno mengatakan, pihaknya sudah lama melaporkan rusaknya air kran ke PDAM. Tetapi, hingga kini masih belum ditindaklanjuti, ataupun belum ada surat pemberitahuan apa-apa dan yang jelas masyarakat tidak tau siapa, hanya taunya ke pihak Kecamatan.
“Ini sudah lama yang rusak dan hampir dua bulan dan kami juga telah mengirimkan surat laporan ke PDAM. Tapi, sampai saat ini belum ditindaklanjuti ataupum respon apa-apa ke kami. Jika ini tidak segera ditindaklanjuti, maka sangat disayangkan dan memang airnya sangat dibutuhkan oleh masyarakat”, kata Kiyatno, Jumat (09/08/2019).
Sementara Makruf bagian perencanaan PDAM Kabupaten Sampang mengatakan, kerana sekarang di wilayah Robatal itu sudah ada sambungan rumah (SR) di rumah perkampungan dan disitu sudah ditutup karena masa uji cobanya sudah habis.
“Itu sudah ditutup, karena masa uji cobanya sudah habis dan berharap masyarakat pindah ke sambungan rumah. Sekarang ini untuk uji coba seperti itu dipindahkan ke Gunung Kesan”, ujar Makruf. (adi/har)