Dibiarkan Rusak, Air PDAM di Kecamatan Robatal Dikeluhkan Masyarakat

- Jurnalis

Jumat, 9 Agustus 2019 - 19:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terlihat warga tengah duduk disekitar kran PDAM Robatal.

Terlihat warga tengah duduk disekitar kran PDAM Robatal.

Sampang, (regamedianews.com) – Masyarakat di sekitar Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, sebelumnya biasa memanfaatkan keberadaan air bersih milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk kebutuhan sehari-hari yang berada dihalaman Kecamatan setempat. Namun, kini tidak lagi berfungsi alias tidak dimanfaatkan.

Pasalnya, air kran yang dialirkan dari Sumber Payung, Desa Ketapang Timur, Kecamatan Ketapang sudah lama rusak dan dibiarkan oleh pihak terkait.

Camat Robatal Kiyatno mengatakan, pihaknya sudah lama melaporkan rusaknya air kran ke PDAM. Tetapi, hingga kini masih belum ditindaklanjuti, ataupun belum ada surat pemberitahuan apa-apa dan yang jelas masyarakat tidak tau siapa, hanya taunya ke pihak Kecamatan.

“Ini sudah lama yang rusak dan hampir dua bulan dan kami juga telah mengirimkan surat laporan ke PDAM. Tapi, sampai saat ini belum ditindaklanjuti ataupum respon apa-apa ke kami. Jika ini tidak segera ditindaklanjuti, maka sangat disayangkan dan memang airnya sangat dibutuhkan oleh masyarakat”, kata Kiyatno, Jumat (09/08/2019).

Baca Juga :  Tingkatkan Solidaritas, TNI - Polri dan Wartawan Aceh Selatan Olah Raga Bersama

Sementara Makruf bagian perencanaan PDAM Kabupaten Sampang mengatakan, kerana sekarang di wilayah Robatal itu sudah ada sambungan rumah (SR) di rumah perkampungan dan disitu sudah ditutup karena masa uji cobanya sudah habis.

“Itu sudah ditutup, karena masa uji cobanya sudah habis dan berharap masyarakat pindah ke sambungan rumah. Sekarang ini untuk uji coba seperti itu dipindahkan ke Gunung Kesan”, ujar Makruf. (adi/har)

Berita Terkait

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terbaru

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB