Tim Pengendali Inflasi Pemeritah Daerah Gelar Diskusi Mengatasi Persaingan Usaha Ternak Cepat dan Tuntas

- Jurnalis

Sabtu, 10 Agustus 2019 - 19:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana saat berlangsungnya kegiatan Tim Pengendali inflasi Pemeritah Daerah saat gelar diskusi mengatasi persaingan usaha ternak cepat dan tuntas.

Suasana saat berlangsungnya kegiatan Tim Pengendali inflasi Pemeritah Daerah saat gelar diskusi mengatasi persaingan usaha ternak cepat dan tuntas.

Blitar, (regamedianews.com) – Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Blitar menggelar audiensi/diskusi yang diikuti peserta dari peternak ayam Kabupaten Blitar. Audiensi dilaksanakan di Aula Perdana Li,II jl. Sudanco Supriadi No. 17 Blitar, Sabtu (10/8/2019), di Kantor Pemkab Blitar yang lama.

Audien dibuka langsung oleh Bupati Blitar, Drs. H. Rijanto, MM didampingi, Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, Drs. Mahadin, CU, MM, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Blitar, Dra. Tuti Komaryati, MM, Kepala OPD terkait dan menghadirkan narasumber dari Institut Pertanian Bogor, Prof. Muladno.

“Peserta Audiensi/Diskusi ini melibatkan peternak ayam petelor dan ayam broiler, Perguruan Tinggi maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar. “Dengan digelarnya Audiensi yang menghadirkan narasumber handal dan hebat yaitu Prof. Muladno, Guru Besar IPB, agar persaingan usaha ternak ayam di blitar bisa di minimalisir. Dalam audiensi tersebut banyak permasalahan-permasalahan yang diungkap dan pada dasarnya memang ada permasalahan, baik pada peternak itu sendiri maupun pemerintah”, papar Bupati Blitar Rijanto.

Lanjut Rijanto berharap, untuk mengurai masalah ini, yang harus diperkuat adalah kerjasama koperasi. “Sekitar tiga tahun sudah dibentuk koperasi, namun keanggotaannyapun belum maksimal. Dari jumlah peternak ayam petelor menengah ke bawah, menengah kecil yang mencapai sekitar 4000 lebih, yang menjadi anggota koperasi masih 400 peternak”, tuturnya.

Disamping itu, pemerintan daerah tidak hanya sekedar istilah kasihan, tetapi justru harus bisa mengayomi para peternak. Upaya yang di lakukan pemerintah daerah di bentuk dan di susunlah sebuah regulasi yang kuat, yakni Perda untuk melindungi peternak. “Kedepan diharapkan solusi seperti ini yang harus segera di selesaikan, seperti perda dan regulasinya dalam sebuah kebersamaan Organisasi yakni Koperasi”, tandasnya.

Baca Juga :  Cair Mulai Besok, 27.518 Warga di Sampang Akan Terima BST Kemensos Rp.600 Ribu

Pemerintah Kabupaten Blitar juga terus berupaya mendorong agar para peternak yang ada di wilayah Kabupaten Blitar untuk menjadi anggota koperasi. “Kalau kita kompak masalah cepat bisa kita selesaikan, kalau koperasi kuat, jika berhadapan dengan peternak-peternak besar, tentu juga akan bisa bersaing, itu harapan Bupati Blitar Rijanto”, tutupnya. (Mst/Hms/Adv)

Berita Terkait

Lapas Narkotika Pamekasan Tambah Energi Baru
Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan
Disorot Aktivis Gorut, Humas HTI Angkat Bicara
RSUD ZUS Gorontalo Utara Terancam Turun Level
Pemdes Rongdalam Dorong Geliat Ekonomi Desa
Atlet Sambo Asal Bangkalan Meninggal Dunia
Polisi Tingkatkan Pengamanan Sekitar Kampus UTM
Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 07:23 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Tambah Energi Baru

Senin, 30 Juni 2025 - 13:55 WIB

Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan

Minggu, 29 Juni 2025 - 11:20 WIB

RSUD ZUS Gorontalo Utara Terancam Turun Level

Sabtu, 28 Juni 2025 - 19:56 WIB

Pemdes Rongdalam Dorong Geliat Ekonomi Desa

Sabtu, 28 Juni 2025 - 13:10 WIB

Atlet Sambo Asal Bangkalan Meninggal Dunia

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang H.Slamet Junaidi sampaikan sambutan saat acara silaturahmi dan haul masyayikh Ponpes Bata-Bata, (sumber foto: Prokopim Pemkab Sampang).

Ragam

Bupati Sampang Minta Doa Kiai: ‘Relokasi RSMZ Lancar’

Selasa, 1 Jul 2025 - 12:47 WIB

Captiom: tujuh CPNS baru saat mengikuti apel di halaman kantor Lapas Narkotika Pamekasan, (foto istimewa).

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Tambah Energi Baru

Selasa, 1 Jul 2025 - 07:23 WIB

Caption: tersangka kasus narkoba inisial MA saat diamankan di ruang Satresnarkoba Polres Sumenep.

Hukum&Kriminal

Satreskoba Sumenep Tangkap Warga Dungkek

Senin, 30 Jun 2025 - 20:57 WIB

Caption: jenazah korban saat hendak dievakuasi menggunakan mobil ambulance Puskesmas Omben, dari lokasi ditemukannya korban di Desa Rapa Daya.

Peristiwa

Polisi Ungkap Identitas Pria Tewas di Omben

Senin, 30 Jun 2025 - 15:10 WIB

Caption: BPJS Ketenagakerjaan.

Daerah

Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 30 Jun 2025 - 13:55 WIB